Sabtu, 08 Desember 2012

ILMU KIMIA

Air Bening yang Tak Biasa

Pasti semua bartanya-tanya apa ada air yang tak biasa? disini saya akan menulis tentang Air Aki. Pada umumnya kebanyakan air itu dapat diminum dan digunakan untuk kegiatan sehari-hari tapi air aki tidak. Walaupun sama dalam bentuk dan warna tapi ini yang membuat air aki berbeda, air ini tidak dapat diminum.


Salah satu aspek terpenting dalam kegiatan ilmu adalah mencari keteraturan. Ilmu kimia adalah salah satu ilmu yang dapat kita temui dikehidupan sehari-hari. 
Menurut Brady ( 1994 : 3 ) ilmu kimia merupakan ilmu mengenal bahan kimia. Bahan kimia bukanlah zat abstrak yang perlu ditakuti oleh manusia biasa. Bahan ini mencakup benda yang ada di sekitar kita. Selanjutnya ilmu kimia dapat didefinisikan sebagai ilmu murni yang mempelajari bahan-bahan yang ada di alam semesta, interaksi diantaranya dan perubahan energy yang berhubungan atau disebabkan oleh adanya perubahan-perubahan alam.
BOYLER adalah pelopor ilmu kimia modern pertama yang memberikan definisi bahwa unsur adalah suatu zat yang tidak dapat dibagi-bagi lagi menjadi dua zat atau lebih dengan cara kimia.

Penemuan unsur kimia memiliki sejarah yang panjang yang mencapai puncaknya dengan diciptakannya tabel periodik unsur kimia oleh Dmitri Mendeleyev pada tahun 1869.

Inilah gambar Sistem Periodik Unsur Kimia :


Salah satu yang mempunyai unsur kimia adalah Cairan Air Aki.


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Lead-acid battery dikenal sebagai Accu / Aki, ditemukan pertama kali di dunia di tahun 1800 oleh Alessandro Volta yang dilahirkan di Como, Italia tahun 1745. Dengan susunan elemen pertama yang dibuatnya, yang disebut sebagai “voltaic pile” maka dengan begitu ditemukan pembangkit listrik yang praktis untuk pertama kali.

Aki ini disebut aki basah karena fisiknya, jadi emang di dalemnya ada airnya, yaitu cairan asam sulfat atau accu zuur atau H2SO4. Aki ini membutuhkan perawatan (penambahan air aki, air aki adalah air biasa yang disuling, rumus kimianya H20) secara berkala. Jangan menambahkan asam sulfat atau accu zuur atau H2SO4 ke dalam aki yang sudah dibeli. Karena asam sulfat tadi sudah diisikan oleh manufakturnya.


 

B.    Tujuan Pembahasan
  • Dapat mengetahui latar belakang air aki 
  • Dapat mengetahui kandungan unsur kimia pada air aki
  • Dapat mengetahui reaksi kimia yang terdapat pada air aki
  • Dapat mengetahui bahaya apa saja bila terkena air aki

C.    Rumusan Masalah
  • Bagaimana latar belakang air aki ? 
  • Sifat-sifat kimia apa saja yang ada pada air aki ?
  • Reaksi kimia apa yang terdapat pada air aki ?
  • Bahaya apa saja yang terjadi jika terkena air aki ?


BAB II
PEMBAHASAN

Air Aki berasal dari kata Air Destilasi (Aquadest) atau air accu botol BIRU. (bukan air accu zuur). Air aki adalah Cairan di botol plastik biru itu sejatinya air murni. Tak mengandung logam, bahan dasarnya bisa dari air PAM atau sumur tapi telah melewati proses pemurnian dengan cara penyulingan dan proses demineralisasi. Biasanya air aki yang dijual bebas didapat dari hasil proses demineralisasi. Sebab, cara penyulingan lebih mahal dan makan waktu. Penyulingan sistemnya air diuapkan baru uapnya ditampung, kalau demineralisasi caranya disaring atau dicampur cairan kimia untuk memisahkan unsur logamnya. Air aki yang didapat lewat penyulingan disebut aquadest.

Air aki yang ada dipasaran umumnya ada dua yakni:
 
a.    Air aki botol merah
Air ini biasa juga disebut zuur.
Biasanya digunakan pada saat pengisian pertama aki. unsur kimia yang terkandung adalah H2SO4, sudah mengandung setrum jadi tidak usah dicharge lagi.
 
b.    Air aki botol biru
Berisi air murni atau telah melewati penyulingan.
Memiliki unsur H2O.
air ini berguna untuk menambah aik aki. Tetapi apabila susah mendapatkan air aki ini maka air mineral bisa digunakan sebagai keadaan darurat
 


Sifat kimia pada air aki

Apa yang terdapat dalam pikiran Anda ketika mendengar kata asam? Apakah Anda berpikir pada suatu benda yang rasanya masam atau asam adalah suatu zat yang dapat membakar kulit Anda dan melarutkanlogam? Semua itu tergantung dari sifat khas beberapa asam.Pernahkah Anda membersihkan saluran yang tersumbat dengan pembersih saluran? Meminum obat anti maag (antasid) untuk mengatasi gangguan sakit perut dan merasakan licinnya sabun? Hal ini berarti Anda telah berpengalaman dengan sifat kimia basa.

Asam mempunyai rasa masam. Rasa masam yang kita kenal misalnya pada beberapa jenis makanan seperti jeruk, jus lemon, tomat, cuka, minuman ringan (soft drink) dan beberapa produk seperti sabun yang mengandung belerang dan air accu. Sebaliknya, basa mempunyai rasa pahit. Tetapi, rasa sebaiknya jangan digunakan untuk menguji adanya asam dan basa, karena beberapa asam dan basa dapat mengakibatkan luka bakar dan merusak jaringan.


 

Reaksi kimia pada air aki


Sel aki tersusun dari anoda Pb (Plumbum, Bhs. Indo. : Timbal, Bhs. Ing : lead) dan katoda PbO2 (timbal oksida). Setiap pasang keping elektroda Pb dan PbO2 menghasilkan tegangan 2 Volt. Jadi jika suatu aki memiliki tegangan 12 Volt maka ia akan tersusun sebagai 6 pasang keping elektroda Pb dan PbO2, disusun secara seri yang di benamkan ke dalam larutan H2SO4 (asam sulfat) 30 %. Kedua elektroda dengan larutan asam sulfat encer 30% tadi menghasilkan arus listrik menurut reaksi sel :
Pb (s) + PbO2 (s) + 2H2SO4 (aq)   ®    2PbSO4 (aq) + 2H2O (l)              Kiri                               kanan
 
Ketika sel ini menghasilkan arus listrik, anoda Pb dan katoda  PbO2 berubah membentuk PbSO4. Ion H+ dari H2SO4 berubah membentuk H2O sehingga konsentrasi H2SO4 (asam sulfat) akan berkurang. Sel aki dapat dicharge kembali dengan disetrum arus listrik  sehingga konsentrasi H2SO4 (asam sulfat) kembali seperti semula atau dengan kata lain reaksi sel yang ditulis di atas di balik kembali arahnya ke arah kiri anak panah {Pb (s) + PbO2 (s) + 2H2SO4 (aq)}, sehingga reaksi akan terus berlangsung (ke arah kanan). Sedangkan pada sel kering (battere yang digunakan pada battere kalkulator, jam dinding, mainan, dsb) reaksi sel yang terjadi (menghasilkan arus listrik) tidak bisa dibalik kembali ke arah kiri, sehingga kalau reaksi sudah selesai semua (ke arah kanan anak panah) maka battere tersebut harus segera di buang ke tempat sampah dan diganti dengan yang baru karena tidak dapat dicharge ulang.

Pada saat aki digunakan, tiap molekul asam sulfat (H2S04) pecah menjadi dua ion hidrogen yang bermuatan positif (2H+) dan ion sulfat yang bermuatan negatif (S04-). Tiap ion S04 yang berada dekat lempeng Pb akan bersatu dengan satu atom timbal murni (Pb) menjadi timbal sulfat (PbS04) sambil melepaskan dua elektron. Sedang sepasang ion hidrogen tadi akan ditarik lempeng timbal dioksida (PbO2), mengambil dua elektron dan bersatu dengan satu atom oksigen membentuk molekul air (H2O).
Dari proses ini terjadi pengambilan elektron dari timbal dioksida (sehingga menjadi positif) dan memberikan elektron itu pada timbal murni (sehingga menjadi negatif), yang mengakibatkan adanya beda potensial listrik di antara dua kutub tersebut. Proses tersebut terjadi secara simultan, reaksi secara kimia dinyatakan sebagai berikut :
Pb02 + Pb + 2H2S04 -----> 2PbS04 + 2H20

Di atas ditunjukkan terbentuknya timbal sulfat selama penggunaan (discharging). Keadaan ini akan mengurangi reaktivitas dari cairan elektrolit karena asamnya menjadi lemah (encer), sehingga tahanan antara kutub sangat lemah untuk pemakaian praktis.

Sementara proses kimia selama pengisian aki (charging) terjadi setelah aki melemah (tidak dapat memasok arus listrik pada saat kendaraan hendak dihidupkan). Kondisi aki dapat dikembalikan pada keadaan semula dengan memberikan arus listrik yang arahnya berlawanan dengan arus yang terjadi saat discharging. Pada proses ini, tiap molekul air terurai dan tiap pasang ion hidrogen yang dekat dengan lempeng negatif bersatu dengan ion S04 pada lempeng negatif membentuk molekul asam sulfat. Sedangkan ion oksigen yang bebas bersatu dengan tiap atom Pb pada lempeng positif membentuk Pb02. Reaksi kimia yang terjadi adalah :  

2PbS04 + 2H20 ---> PbO2 + Pb + 2H2S02 


Akibat yang terjadi jika terkena cairan air aki : 
  • Bila terkena kulit mengakibatkan gatal-gatal
  • Bila air aki terkena logam dapat menyebabkan korosi
  • Bila terkena cat mobil menyebabkan kerusakan pada cat

a.    Kesimpulan
 
Dari beberapa urain di ataas dapat di simpulkan bahwa air aki merupakan cairan asam sulfat atau accu zuur atau H2SO4. Aki ini membutuhkan perawatan (penambahan air aki, air aki adalah air biasa yang disuling, rumus kimianya H20) secara berkala.
 
b.    Saran
 
setelah membaca tulisan ini di harapkan para pembaca bisa mengetahui reaksi kimia yang terkandung didalam air aki dan semoga bisa menambah pengetahuan bagi para pembacanya.

Sumber :
Sumber lain : dari berbagai macam sumber lewat Google Search Engine


Semoga Bermanfaat dan terima kasih :)

16 komentar:

  1. air aki botol biru = aquadest/aquademin
    lalu apakah bisa digunakan sebagai pengencer obat injeksi?

    BalasHapus
  2. Mantap gan penjelasannya.. Thanks infonyaa

    BalasHapus
  3. Waah mantap tuh . . buat nambah wawasan tentang air aki dan aki zuur coba cek ke link ini agan agan sekalian :

    http://www.mtmdemin.com/products-cv-megatama-mandiri/

    BalasHapus
  4. Bisaaa buat rendem batu akik agar cepat kristal.....

    BalasHapus
  5. Mantap penjelasannya semoga bermanfaat

    BalasHapus
  6. Kalau aki uda lama, habis di bersiin.. baiknya pake air sur atau yg biasa ????

    BalasHapus
  7. PH aki zuur berapa?

    BalasHapus
  8. Penjelasan yg bagus. Terimakasih. Pertanyaannya : berapa % kejenuhan H2SO4 pada air aki zuur? Atau air aki zuur mengandung brp % H2SO4 murni? Sekali lagi terimakasih.

    BalasHapus
  9. terima kasih.....pertanyaan....apabila air aki mengenai kesaluran air atau tanah apakah dampak yang di akibatkannya....

    BalasHapus
  10. bagaimana mengatasi kulit yang terkena aki.....

    BalasHapus
  11. Untuk rendam batuan emas bisa mengunakan air zuur?

    BalasHapus
  12. Untuk rendam batuan emas bisa mengunakan air zuur?

    BalasHapus