Sabtu, 24 November 2012

EKOLOGI

PENCEMARAN UDARA



BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG

   Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos ("habitat") dan logos ("ilmu"). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834 - 1914). Dalam ekologi, makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya. Struktur ekosistem menunjukkan suatu keadaan dari sistem ekologi pada waktu dan tempat tertentu termasuk keadaan densitas organisme, biomassa, penyebaran materi (unsur hara), energi, serta faktor-faktor fisik dan kimia lainnya yang menciptakan keadaan sistem tersebut.

   Fungsi ekosistem menunjukkan hubungan sebab akibat yang terjadi secara keseluruhan antar komponen dalam sistem. Ini jelas membuktikan bahwa ekologi merupakan cabang ilmu yang mempelajari seluruh pola hubungan timbal balik antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya, serta dengan semua komponen yang ada di sekitarnya. Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor abiotik antara lain suhu, air, kelembaban, cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling mempengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.

   Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan/ atau komponen lain ke dalam air atau udara. Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/ udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya. Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan aktivitas manusia, maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan menetapkan baku mutu lingkungan.
 
B.    RUMUSAN MASALAH

  1. Terdiri dari jenis apa sajakah pencemaran lingkungan itu?
  2. Faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab pencemaran lingkungan ?
  3. Apa saja akibat dari pencemaran lingkungan ?
C.    TUJUAN

Tujuan penulisan ini yaitu agar para pembaca bisa mengetahui mengenai pencemaran lingkungan dan akibat yang di timbulkan dari pencemaran lingkungan itu sendiri, Selain itu agar para pembaca untuk kedepanya lebih bisa mengerti mengenai lingkungan sekitar,dan menjaga ke asriannya

D.    LANDASAN TEORI
  
 Pengertian pencemaran udara berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 tahun 1997 pasal 1 ayat 12 mengenai Pencemaran Lingkungan yaitu pencemaran yang disebabkan oleh aktivitas manusia seperti pencemaran yang berasal dari pabrik, kendaraan bermotor, pembakaran sampah, sisa pertanian, dan peristiwa alam seperti kebakaran hutan, letusan gunung api yang mengeluarkan debu, gas, dan awan panas. 
  Menurut Peraturan Pemerintah RI nomor 41 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara, pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukkannya zat,energi, dari komponen lain ke dalam udara ambien oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara ambien tidak dapat memenuhi fungsinya.

 
BAB II
PEMBAHASAN


 Pencemaran Udara
 
   Udara dikatakan tercemar jika udara tersebut mengandung unsur-unsur yang mengotori udara. Bentuk pencemar udara bermacam-macam, ada yang berbentuk gas dan ada yang berbentuk partikel cair atau padat.

1) Pencemar Udara Berbentuk Gas 
   Beberapa gas dengan jumlah melebihi batas toleransi lingkungan, dan masuk ke lingkungan udara, dapat mengganggu kehidupan makhluk hidup. Pencemar udara yang berbentuk gas adalah karbon monoksida, senyawa belerang (SO2 dan H2S), seyawa nitrogen (NO2), dan chloroflourocarbon (CFC).
   Kadar CO2 yang terlampau tinggi di udara dapat menyebabkan suhu udara di permukaan bumi meningkat dan dapat mengganggu sistem pernapasan. Kadar gas CO lebih dari 100 ppm di dalam darah dapat merusak sistem saraf dan dapat menimbulkan kematian. Gas SO2 dan H2S dapat bergabung dengan partikel air dan menyebabkan hujan asam. Keracunan NO2 dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan, kelumpuhan, dan kematian. Sementara itu, CFC dapat menyebabkan rusaknya lapian ozon di atmosfer.
 
2) Pencemar Udara Berbentuk Partikel Cair atau Padat 
     Partikel yang mencemari udara terdapat dalam bentuk cair atau padat. Partikel dalam bentuk cair berupa titik-titik air atau kabut. Kabut dapat menyebabkan sesak napas jika terhiap ke dalam paru-paru.
Partikel dalam bentuk padat dapat berupa debu atau abu vulkanik. Selain itu, dapat juga berasal dari makhluk hidup, misalnya bakteri, spora, virus, serbuk sari, atau serangga-serangga yang telah mati. Partikel-partikel tersebut merupakan sumber penyakit yang dapat mengganggu kesehatan manusia.
    Partikel yangmencemari udara dapat berasal dari pembakaran bensin. Bensin yang digunakan dalam kendaraan bermotor biasanya dicampur dengan senyawa timbal agar pembakarannya cepat mesin berjalan lebih sempurna. Timbal akan bereaki dengan klor dan brom membentuk partikel PbClBr. Partikel tersebut akan dihamburkan oleh kendaraan melalui knalpot ke udara sehingga akan mencemari udara.

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PENCEMARAN LINGKUNGAN

Proses-proses alam, antara lain pembusukan secara biologis, aktivitas gunung berapi, terbakarnya semak-semak, dan halilintar.
Pembuatan/aktivitas manusia, seperti:

  • Hasil pembakaran bahan bakar yang terjadi pada industri dan kendaraan bermotor.
  • Pengolahan dan penyulingan bijih tambang mineral dan batubara.
  • Proses-proses dalam pabrik.
  • Sisa-sisa buangan dari aktivitas-aktivitas tersebut di atas.
Pencemaran lingkungan ini sudah terjadi sejak jaman dahulu kala, sejak adanya manusia, tetapi baru abad 20 pencemaran yang diakibatkan karena manusia ini menjadi pokok bahasan pada semua kalangan masyarakat dan perlu mendapat penanganan dan pengawasan secara serius.
 
Faktor-faktor penyebab terjadinya pencemaran lingkungan sebagai hasil sampingan perbuatan manusia meliputi :
  • Faktor IndustrialisasiFaktor Urbanisasi
  • Faktor Kepadatan Penduduk
  • Faktor Cara Hidup
  • Faktor Perkembangan Ekonomi
Faktor-faktor di atas saling mempengaruhi secara kompleks. Apabila salah satu faktor terjadi, maka faktor lainnya dapat terjadi, dengan demikian terjadinya pencemaran lingkungan tidak dapat dihindari.

Contoh-contoh faktor-faktor yang sangat mengganggu lingkungan hidup antara lain:

A. Faktor Industrialisasi

a. Pertambangan, transportasi, penyulingan dan pengolahan bahan hingga menghasilkan barang yang dapat digunakan.
b. Pertambangan, transportasi, penyulingan dan penggunaan bahan bakar untuk menghasilkan energi.
c. Sisa-sisa buangan yang dihasilkan sebagai hasil sampingan selama proses-proses di atas.
d. Faktor Urbanisasi
e. Pembukaan hutan untuk perkampungan, industri dan sistem
f. transportasi.
g. Penimbunan atau menumpuknya sisa-sisa buangan/sampah dan hasil?samping selama proses-proses di atas.

B. Faktor Kepadatan Penduduk

a. Meningkatnya kebutuhan tempat tinggal/perumahan.
b. Meningkatnya kebutuhan pangan dan kebutuhan energi.
c. Meningkatnya kebutuhan barang-barang konsumsi dan bahan-bahan untuk hidup.
d. Faktor Cara Hidup
e. Penggunaan barang kebutuhan secara berlebihan sehingga terbuang percuma.
f. Tuntutan akan kemewahan.
g. Pemborosan energi.
h. Faktor Perkembangan Ekonomi
i. Meningkatnya penggunaan bahan sumber, misal BBM, hasil hutan.
j. Meningkatnya sisa-sisa buangan sebagai hasil sampingan produksi barang-barang kepentingan dalam pabrik dan meningkatnya bahan pencemaran

AKIBAT YANG DI TIMBULKAN OLEH PENCEMARAN
 

1. Punahnya Spesies
    Bahan pencemar lazimnya berbahaya bagi kehidupan biota air dan darat. Berbagai jenis hewan mengelami keracunan, kemudian mati. Berbagai spesies hewan memiliki kekebalan yang tidak sama. Ada yang peka, ada pula yang tahan. Hewan muda, larva merupakan hewan yang peka terhadap bahan pencemar. Ada hewan yang dapat beradaptasi sehingga kebal terhadap bahan pencemar., adpula yang tidak. Meskipun hewan beradaptasi, harus diketahui bahwa tingkat adaptasi hewan ada batasnya. Bila batas tersebut terlampui, hewan tersebut akan mati.

2. Peledakan Hama
    Penggunaan pestisida dan insektisida dapat pula mematikan predator. Karena predator punah, maka serangga hama akan berkembang tanpa kendali.

3. Gangguan Keseimbangan Lingkungan
  Punahnya spasies tertentu dapat mengibah pola interaksi biologis dalam suatu ekosistem. Rantai makanan, jaring-jaring makanan dan lairan energi menjadiberubah. Akibatnya, keseimbangan lingkngan terganggu. Daur materi dan daur biogeokimia menjadi terganggu.

4. Kesuburan Tanah Berkurang
   Penggunaan pestisida dan insektisida dapat berdampak kematian fauna tanah. Hal ini dapat menurunkan kesuburan tanah. Penggunaan pupuk terus menerus dapat menyebabkan tanah menjadi asam. Hal ini juga dapat menurunkan kesuburan tanah. Demikian juga dengan terjadinya hujan asam.
 
5. Keracunan dan Penyakit
    Orang yang mengkonsumsi sayur, ikan, dan bahan makanan tercemar dapat mengalami keracunan. ada yang meninggal dunia, ada yang mengalami kerusakan hati, ginjal, menderita kanker, kerusakan susunan saraf, dan bahkan ada yang menyebabkan cacat pada keturunanketurunannya.

6. Pemekatan Hayati
   Proses peningkatan kadar bahan pencemar melewati tubuh makluk dikenal sebagai pemekatan hayati (dalam bahasa Inggrisnya dikenal sebagai biomagnificition.

7. Terbentuknya Lubang Ozon dan Efek Rumah Kaca
   Terbentuknya Lubang ozon dan terjadinya efek rumah kaca merupakan permasalahan global yang dirasakan oleh semua umat manusia. Hal ini disebabkan karena bahan pencemar dapat tersebar dan menimbulkan dampak di tempat lain.

 
CARA MENGATASI PENCEMARAN LINGKUNGAN 

Peranan Manusia Mengatasi Pencemaran Lingkungan : 
   Manusia memiliki peranan yang sangat penting untuk mengatasi pencemaran lingkungan yang terjadi akibat ulah manusia sendiri. Beberapa hal yang dapat dilakukan manusia untuk mengatasi pencemaran lingkungan akan diuraikan berikut ini:
  1. Melakukan Penghijauan Salah satu cara mengatasi pencemaran tanah adalah penghijauan kembali dengan cara memberi humus tanah, sehingga tanaman kembali subur.
  2. Rotasi Tanaman Rotasi tanaman adalah salah satu upaya yang dilakukan untuk mempertahankan kesuburan tanah. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menanam jenis tanaman yang berbeda pada tempat yang sama secara bergantian.
  3. Penggunaan Pupuk Seperlunya
  4. Penggunaan pupuk buatan seperti urea, ZA, dan NSP yang berlebihan sangat merusak lingkungan karena dapat menyebabkan eutrofikasi dan dapat meningkatkan keasaman tanah.Sebaiknya, petani menggunakan pupuk alami, seperti pupuk kompos dan pupuk kandang untuk mengurangi pencemaran tanah.
  5. Pembuatan Sengkedan
  6. Salah satu upaya untuk mengatasi kerusakan tanah karena erosi adalah dengan pembuatan sengkedan di tanah berbidang miring, seperti lereng bukit dan pegunungan. Mengapa sengkedan ini dapat mengurangi erosi? Diskusikan dengan teman sekelompokmu.
  7. Reboisasi adalah penanaman kembali lahan-lahan yang gundul. Hal ini dilakukan untuk mengatasi erosi karena akar-akar pohon dapat menyerap air dan menahan tanah agar tidak terbawa air hujan.
  8. Daur Ulang Saat ini banyak sekali produk daur ulang yang bisa dipakai kembali.Pendaur-ulangan sampah-sampah rumah tangga dan sampah dari pasar menjadi pupuk yang dapat dimanfaatkan petani. Biasanya sampah pasar berupa sayur-sayuran yang telah membusuk. Jika diolah kembali dan ditambah kotoran hewan akan menjadi pupuk alami yang sangat baik untuk tanaman.

BAB III
PENUTUP

a.    Kesimpulan
   Dari beberapa urain di ataas dapat di simpulkan bahwa pencemaran lingkungan,merupakan pencemaran yang bisa mengakibatkan kerusakan di bumi ini, bila lingkungan ini rusak maka kehidupan ini akan musnah.

b.    Saran
         setelah membaca tulisan ini di harapkan para pembaca bisa mengerti dan sadar akan kesehatan lingkungannya masing-masing dan tidak mencemari lingkungan.


Semoga Bermanfaat :)

Selasa, 13 November 2012

MAHKLUK HIDUP

APA SEMUA TAU IKAN DOLLAR ? YUK CARI TAU !!


Asal Mula Ikan Dollar ( Metynnis hypsauchen )

Ikan Silver Dollar merupakan ikan introduksi yang didatangkan dari sungai amazon, Amerika Selatan. Ikan ini termasuk kedalam famili Characidae. Bentuk badannya pipih dan panjangnya dapat mencapai 15 cm. Warna badan dan perutnya perak mengkilap dan agak keabu-abuan pada bagian punggungnya.
 
Jenis kelamin ikan ini relatif mudah dibedakan setelah dewasa dengan melihat sirip analnya. Sirip anal ikan silver dollar betina agak meruncing dibagian depannya dan berwarna jingga cerah atau merah menyolok bila telah matang gonad. Sedangkan ikan jantannya memiliki sirip anal yang bundar dibagian depannya dan berwarna jingga jika telah matang gonad, tetapi warna ini kurang mencolok dibandingkan dengan betinanya.


Habitat Ikan Dollar

Ikan ini termasuk herbivora, memakan daun-dauanan seperti selada air dan tanaman air lainnya yang berdaun lunak. Ikan ini sangat senang hidup di lingkungan perairan yang teduh dan tidak terlalu terang. Suhu optimalnya sedang, antara 25-28° C. Keasaman air optimal sekitar 6,5-7,0 dengan kekerasan sekitar 10° dH.

Varietas dari Silver dollar:
1.Silver dollar biasa
2.Red hook silver dollar
3.Black Barred Silver dollar


Bagian-bagian Tubuh Ikan


Organ Luar Ikan
Susunan tubuh ikan bagian luar terdiri dari kepala, badan, ekor, mulut, cekung hidung, mata, tutup insang, sisik, gurat sisi, sirip perut, sirip dada, sirip punggung, sirip belakang, dan sirip ekor.

    Organ Dalam Ikan
Susunan tubuh bagian dalam adalah saluran pencernaan, gelembung renang, kelenjar pencernaan, insang, jantung, kelenjar kelamin, dan ginjal.
 
·   Penjelasan Morfologi dan Anatomi Ikan
    Pada ikan dan pada hewan air lainnya pada umumnya bagian tubuh dibagi menjadi tiga bagian yakni bagian kepala, badan dan ekor, namun pada setiap jenis ikan ukuran bagian-bagian tubuh tersebut berbeda-beda tergantung jenis ikannya. Adapun organ-organ yang terdapat pada setiap bagian tersebut adalah:

1. Bagian kepala yakni bagian dari ujung mulut terdepan hingga hingga ujung operkulum (tutup insang) paling belakang. Adapun organ yang terdapat pada bagian kepala ini antara lain adalah mulut, rahang, gigi, sungut, cekung hidung, mata, insang, operkulum, otak, jantung, dan pada beberapa ikan terdapat alat pernapasan tambahan, dan sebagainya.

2. Bagian badan yakni dari ujung operkulum (tutup insang) paling belakang sampai pangkal awal sirip belang atau sering dikenal dengan istilah sirip dubur. Organ yang terdapat pada bagian ini antara lain adalah sirip punggung, sirip dada, sirip perut, hati, limpa, empedu, lambung, usus, ginjal, gonad, gelembung renang, dan sebagainya.

3. Bagian ekor, yakni bagian yang berada diantara pangkal awal sirip belakang/dubur sampai dengan ujung terbelakang sirip ekor. Adapun yang ada pada bagian ini antara lain adalah anus, sirip dubur, sirip ekor, dan pada ikan-ikan tertentu terdapat scute dan finlet, dan sebagainya.

Sistem Pencernaan Pada Ikan

     A.    Sistem Pencernaan
Secara anatomis, struktur alat pencernaan ikan berkaitan dengan bentuk tubuh, kebiasan makanan, tingkah laku ikan dan umur ikan. Sistem atau alat pencernaan pada ikan terdiri dari dua bagian, yaitu saluran pencernaan (Tractus digestivus) dan kelenjar pencernaan (Glandula digestoria).

     B.     Saluran pencernaan 
    Mulai dari muka ke belakang, saluran pencernaan tersebut terdiri dari mulut, rongga mulut, farings, esofagus, lambung, pilorus, usus, rektum dan anus.

a. Mulut
Bagian terdepan dari mulut adalah bibir, pada ikan-ikan tertentu bibir tidak berkembng dan malahan hilang secara total karena digantikan oleh paruh atau rahang (ikan famili scaridae, diodotidae, tetraodontidae). Pada ikan belanak atau tambakan, bibir berkembang dengan baik dan menebal, bahkan mulutnya dapat disembulkan. Keberadaan bibir berkaitan erat dengan cara mendapatkan makanan. Di sekitar bibir pada ikan tertentu terdapat sungut, yang berperan sebagai alat peraba. Mulut terletak di ujung hidung dan juga terletak di atas hidung.

b. Rongga mulut
Di bagian belakan mulut terdapat ruang yang disebut rongga mulut. Rongga mulut ini berhubungan langsung dengan segmen faring. Secara anatomis organ yang terdapata pada rongga mulut adalah gigi, lidah dan organ palatin. Permukaan rongga mulut diselaputi oleh lapisan sel permukaan (epitelium) yang berlapis. Pada lapisan permukaan terdapat sel-sel penghasil lendir (mukosit) untuk mempermudah masuknya makanan. Disamping mukosit, di bagian mulut juga terdapat organ pengecap (organ penerima rasa) yang berfungsi menyeleksi makanan.

c. Farings
Lapisan permukaan faring hampir sama dengan rongga mlut, masih ditemukan organ pengecap, Sebagai tempat proses penyaringan makanan.

d. Esofagus
Permulaan dari saluran pencernaan yang berbentuk seperti pipa, mengandung lendir untuk membantu penelanan makanan. Pada ikan laut, esofagus berperan dalam penyerapan garam melalui difusi pasif menyebabkan konsentrasi garam air laut yang diminum akan menurun ketika berada di lambung dan usus sehingga memudahkan penyerapan air oleh usus belakang dan rectum (proses osmoregulasi)

e. Lambung
Lambung merupakan segmen pencernaan yang diameternya relatif lebih besar bila dibandingkan dengan organ pencernaan yang lain. Besarnya ukuran lambung berkaitan dengan fungsinya sebagai penampung makanan. Seluruh permukaan lambung ditutupi oleh sel mukus yang mengandung mukopolisakarida yang agak asam berfungsi sebagai pelindung dinding lambung dari kerja asam klorida. Sebagai penampung makanan dan mencerna makanan secara kimiawi. Pada ikan-ikan herbivora terdapat gizard (lambung khusus) berfungsi untuk menggerus makanan (pencernaan secara fisik).

f. Pilorus
Pilorus merupakan segmen yang terletak antara lambung dan usus depan. Segmen ini sangat mencolok karena ukurannya yang mengecil/menyempit.

g. Usus ( intestinum)
Merupakan segmen yang terpanjang dari saluran pencernaan. Intestinum berakhir dan bermuara keluar sebagai anus. Merupakan tempat terjadinya proses penyerapan zat makanan

h. Rektum
Rektum merupakan segmen saluran pencernaan yang terujung. Secara anatomis sulit dibedakan batas antara usus dengan rektum. Namun secara histologis batas antara kedua segmen tersebut dapat dibedakan dengan adanya katup rektum.

i. Kloaka
Kloaka adalah ruang tempat bermuaranya saluran pencernaan dan saluran urogenital. Ikan bertulang sejati tidak memiliki kolaka, sedangkan ikan bertulang rawan memiliki organ tersebut.

j. Anus
       Anus merupakan ujung dari saluran pencernaan. Pada ikan bertulang sejati anus terletak di sebelah depan saluran genital. Pada ikan yang bentuk tubuhnya memanjang, anus terletak jauh dibelakang kepala bedekatan dengan pangkal ekor. Sedangkan ikan yang tubuhnya membundar, posisi anus terletak jauh di depan pangkal ekor mendekati sirip dada.

Perkembangbiakan Ikan Dollar
 

Untuk pemijahan diperlukan air bersih. Selain cacing dan jentik nyamuk, induknya akan senang jika diberi pakan sayuran seperti selada air. Pakan sayuran ini pun tampaknya dapat membantu menambah perbaikan kualitas telur.

Antara jantan dan betina sangat mudah dibedakan. Jantannya lebih langsing dan ditandai dengan warna yang sedikit kemerahan pada sirip perut. Pada betina, warna sirip perut lebih merah. Selain itu, bentuk sirip jantan agak segi tiga membulat, sedangkan betina tumpul lurus.
Pemijahannya terjadi berpasangan di akuarium. Telurnya diserakkan di dasar sehingga sebenarnya tidak diperlukan substrat.

Ikan berpijah ditandai dengan induk yang lari saling kejar dan tampak
sibuk. Bila sudah mulai senang, hal itu sebagai tanda bahwa hampir
atau sudah selesai berpijah. Waktu berpijah antara pukul 8.00-11.00.
Setelah selesai berpijah, telurnya dapat diambil untuk ditetaskan.

Pengambilan telur ini memang sulit karena butuh ketelatenan. Untuk itu, umumnya petani hanya memindahkan induknya saja, sedangkan telurnya dibiarkan dalam wadah pemijahan hingga menetas.

Ketinggian air untuk penetasan cukup sekitar 15 cm. Agar selama penetasan tidak ada serangan jamur, ke dalam air dapat ditambahkan metil biru 0,2 ppm.
Telur yang diperlakukan dengan baik dan diberi aerasi biasanya akan menetas setelah 2-3 hari. Larvanya akan mulai berenang setelah dua hari menetas. Bila larva sudah mulai berenang, airnya dapat diganti separonya.

Penggantian air harus dilakukan setiap hari hingga airnya bebas dari kandungan metil biru. Setelah mulai berenang, larva dapat diberi pakan berupa infusoria atau artemia. Setelah berumur 3-4 hari, pakannya dilanjutkan dengan kutu air.

Pembesaran ikan ini dimulai sejak benih berumur 2-3 minggu. Kegiatan pembesaran dapat dilakukan dalam akuarium, bak, maupun kolam semen. Selain akuarium, aerasi tidak dianjurkan diberikan dalam bak dan kolam. Tanaman air pun sangat diperlukan pada pembesaran ikan di kolam terbuka. Fungsi tanaman air tersebut sebagai tempat ikan untuk berlindung.

Pakan ikan pada pembesaran ini berupa cacing sutera. Pakan dapat ditambahkan selada air setiap 4 hari. Sementara penggantian air untuk wadah akuarium harus lebih sering dibanding kolam karena akuarium lebih sempit. Ukuran ikan siap jual bisa 2,5-3,0 cm. Biasanya ukuran ikan tersebut sudah bisa dicapai setelah ikan dipelihara selama tiga bulan.

Silver Dollar Fakta Profil Ikan dan Informasi Perawatan

Nama Ilmiah: Metynnis hypsauchen
Umum Nama: Ikan Silver Dollar
Perawatan Level: Mudah, baik untuk pemula air tawar dan cukup hardy sekali menyesuaikan diri. Tetap di atas Anda berubah air untuk mencegah nitrat dari terakumulasi.
Ukuran: 6 - 7 inci (15 - 18 cm)
pH: 6-7,5
Suhu: 75 ° F - 82 ° F (24 ° C - 28 ° C)
Air Kekerasan: 8 ° sampai 15 ° dH,
Hidup rentang: 5 - 10 tahun
Asal / Habitat: Amerika Selatan
Dollar Perilaku Silver Fish Temperamen /: Mereka umumnya damai. Cara terbaik adalah untuk menjaga mereka di sekolah-sekolah kecil dari 4 atau lebih. Mereka mungkin menjadi takut dengan mudah jika tidak disimpan di sekolah.
Silver Dollar Bibit Ikan / Perkawinan / Reproduksi: Breeding mereka ini tidak terlalu sulit. Mereka lebih memilih daun yang luas untuk bertelur mereka.
Tank Ukuran: 55 galon tetapi sebaiknya jauh lebih besar karena mereka harus disimpan di sekolah.
Silver Dollar Fish Tank Mates Kompatibel: Banyak, karena sifat damai mereka.
Penyakit Ikan: Ikan Air Tawar Penyakit - Diagnosa, Gejala dan Pengobatan
Diet / Ikan Makanan : Herbivore terutama, tapi akan pergi setelah apa yang paling Anda masukkan ke dalam tangki. Beri mereka makanan yang bervariasi dari makanan ikan termasuk wafer ganggang, serpihan, beku kering dan makanan hidup untuk kesehatan optimal.
Tank Region: Sebagian di tengah
Kelamin: sirip anal The laki-laki akan memiliki sejumlah kecil merah di atasnya.
Spesies yang sama: Characins
Forum ikan Lore: Silver Dollar Forum 


Kesimpulan
 
1  Organ-organ bagian dalam tubuh ikan hampir sama dengan organ-organ yang ada pada manusia dan hewan.
2  Sistem atau alat pencernaan pada ikan terdiri dari dua bagian, yaitu saluran pencernaan (Tractus digestivus) dan kelenjar pencernaan (Glandula digestoria). saluran pencernaan terdiri dari mulut, rongga mulut, farings, esofagus, lambung, pilorus, usus, rektum dan anus. Sedangkan kelenjar pencernaan terdiri dari hati dan pankreas yang berguna untuk menghasilkan enzim pencernaan yang nantinya akan bertugas membantu proses penghancuran makanan.
Organ-organ pada ikan sangat banyak, dari bagian luar sampai bagian dalam.


Mudah bukan mengenal ikan dollar ? Semua sudah kita dapatkan dari informasi di atas dan terbukti ikan itu mudah untuk dipelihara. Sekian dari saya

Selamat Memelihara!!!
Semoga artikel ini berguna untuk anda semua!!!
Terimakasih karena telah mengunjungi blog saya!!!

Sumber :
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.fishlore.com/Profiles-SilverDollar.htm&ei=6fqgULrGG4mSrgfKu4GQCA

Jumat, 09 November 2012

RENUNGAN KITA

CARA MENJEMPUT KEMATIAN DENGAN IKHLAS

Anda ingin mengetahui bagaimana caranya kelak agar Anda mampu menjemput kematian dengan ikhlas? Banyak orang yang merasa takut dengan kematian, sehingga mereka melupakan kematian tersebut. Berharap hal itu tak pernah mereka rasakan. Padahal ini adalah sebuah kesalahan besar.

Setiap sesuatu yang bernyawa pasti akan mati, berani hidup artinya berani mengalami kematian. Melupakan kematian justru akan membuat kita lupa untuk mempersiapkan sebuah peristiwa yang pasti akan dialami oleh semua makhluk di muka bumi.

Mungkin Anda ingin agar kelak Anda mampu menjemput kematian dengan ikhlas agar ketenangan bisa Anda persiapkan untuk menghadapi kematian.
Orang-orang yang ikhlas pada umumnya adalah orang-orang yang memiliki kesiapan, demikian halnya dengan kematian.

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mempersiapkan diri agar mampu menjemput kematian dengan ikhlas dan tenang, berikut ini beberapa diantaranya:

1. Mempunyai bekal akhirat yang banyak
Inilah salah satu cara agar Anda bisa mudah menjemput kematian dengan ikhlas. Orang yang punya bekal, ia akan siap bila dijemput kapanpun, sebaliknya orang yang tak punya bekal dan persiapan, ia akan selalu mengalami rasa ketakutan. Oleh sebab itu, dunia merupakan ladang tempat bercocok tanam pahala dan amal perbuatan.
Akhirat setelah kita mengalami kematian merupakan tempat kita memanen hasil dari apa yang sudah kita tanam tersebut.

2. Menyelesaikan segala urusan di dunia
Jangan banyak perkara dengan hubungan sesama manusia yang berdampak pada perbuatan dosa dan kemaksiatan, terlebih yang hubungannya dengan silaturahim, karena itu akan membuat Anda sulit menjemput kematian dengan ikhlas.
Setiap kita dianjurkan untuk menjadi seorang pemaaf serta selalu membiasakan diri minta maaf atas kesalahan-kesalahan. Dengan demikian diharapkan saat ajal menjemput kita, ajal itu datang menjemput dengan mudah dan ikhlas, tanpa ada beban kesalahan dengan orang lain.

3. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan
Kunci utama untuk bisa menjemput kematian dengan mudah adalah terletak pada kekuatan keimanan yang kita miliki kepada Allah dan Rasul-Nya. Keimanan yang kuat akan melahirkan sifat diri yang mantap dan selalu percaya bahwa Allah Sang Maha dari segala Maha. Kita hanya lah makhluk yang lemah dan selalu berada di bawah kehendak yang Maha Kuasa.

4. Memiliki keluarga yang sakinah
Anak yang shaleh serta keluarga yang memiliki nilai keimanan yang kuat akan membuat kita bisa menjemput kematian dengan ikhlas. Tak ada yang perlu kita khawatirkan jika telah meninggalkan anak-anak dan istri sholehah.

Keluarga sakinah yang selalu menjaga nilai-nilai robbani perlu Anda bangun untuk kebahagiaan Anda, baik di dunia maupun akhirat. Inilah aset warisan paling berharga yang akan kita rasakan manfaatnya meskipun kita sudah meninggal.


Demikian yang bisa saya share ,kurang lebihnya mohon maaf
Terima kasih :)

Kamis, 08 November 2012

MASAKAN KESUKAAN

Ikan Cuek Yang Ga Dicuekin
 
Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi tentang masakan kesukaan saya yaitu ikan cuek. Sesuai dengan judulnya ikan cuek yang gak dicuekkin ini dalam arti kata lain bakalan laku disantap sama masyarakat.
Bakalan laku disini dari segi harganya ikan cue perkeranjang mugil cukup terjangkau, dari segi rasanya pun enak,gurih dan teksturnya lembut.
Ikan cuek ( homemade ) adalah nama sekelompok ikan yang tergolong jenis ikan pindang ,kalau kita lihat tukang sayur atau kita ke pasar penempatan ikan cuek sering kita lihat didalam keranjang bambu yang mungil. Bau yang khas adalah ciri yang membuat ikan ini selalu ngangenin.
 
Berikut Cara Membuat “Ikan Cuek Masak Cabai” :

Bahan-bahan/bumbu-bumbu :

Bahan :
5 ekor ikan cue pindang
3 siung bawang putih, dicincang kasar
7 butir bawang merah, dicincang kasar
2 lembar daun salam
2 cm lengkuas, dimemarkan
6 buah cabai rawit hijau, diriis bulat
4 buah cabai merah keriting, diriis bulat
4 buah tomat hijau, dipotong-potong
1/2 sendok teh terasi, dibakar, dihaluskan
3/4 semdok teh garam
1/4 sendok teh merica bubuk
1/2 sendok teh gula pasir
1/4 sendok teh kaldu ayam bubuk
1 sendok teh air asam jawa dari 1 sendok teh asam jawa dan 1 sendok makan air
100 ml air
50 ml minyak untuk menumis

100 ml minyak untuk menggoreng

Cara membuat :
1.    Goreng ikan dalam minyak yang sudah dipanaskan diatas api sedang sampai matang. Sisihkan.
2.    Panaskan minyak. Tumis bawang putih, bawang merah, daun salam, dan lengkuas sampai harum.
3.    Masukkan cabai rawit, cabai merah, tomat, dan terasi. Aduk hingga layu.
4.    Bubuhi dengan garam, merica bubuk, gula pasir, kaldu ayam bubuk, dan air asam jawa. Aduk hingga rata. Tuang air. Masak sampai mendidih.
5.    Masukkan ikan yang telah digoreng. Masak hingga matang dan meresap.


Kandungan Gizi Pada Ikan

Kandungan protein ikan lebih tinggi dari protein serealia dikacang-kacangan, setara dengan daging, sedikit dibawah telur. Protein ikan sangat mudah dicerna, sehingga baik bagi balita yang system pencernaannya belum sesempuna orang dewasa. Protein ikan mengandung berbagai asam amino dalam bentuk yang mendekati asam amino didalam tubuh manusia. Komposisi asam amino protein ikan juga lebih lengkap sebanding bahan makanan lain, salah satunya taurin, sangat bermanfaat merangsang pertumbuhan sel otak balita.

Lemak asam ikan merupakan asam lemak essensial yang sifatnya tidak jenuh. Asam lemak tidak jenuh sangat bermanfaat untuk mempertahankan kesehatan tubuh dan menjaga kestabilan kadar kolesterol lagi. Beberapa ikan yang berasal dari laut dalam seperti salmon, tuna, sarden dan makarel, mengandung asam lemak yang tergabung dalam kelompok asam lemak omega 3. Yang paling dominan dari kelompok ini adalah asam eikosapentaenoat (EPA) dan asam dokosaheksaenoat (DHA). Keduanya bermanfaat dalam menurunkan kolesterol dalam darah dan meningkatkan pertumbuhan sel-sel otak sikecil

Vitamin A : Banyak terdapat pada minyak hati ikan bermanfaat mencegah kebutaan pada   anak.
Vitamin D : Selain terdapat dalam daging ikan, juga pada telur serta minyak hati ikan. Vitamin ini penting bagi pertumbuhan dan kekuatan tulang.
Vitamin B6 : Membantu metabolisme asam amino dan lemak serta mencegah anemia dan kerusakan syaraf.
Vitamin B 12 : Bermanfaat dalam pembentukan sel-sel darah merah, membantu metabolisme lemak, dan melindungi jantung juga kerusakan syaraf

Mineral Zat besi : Jauh lebih mudah diserap tubuh ketimbang dari sumber lain seperti serealia atau kacang-kacangan. Zat besi membantu mencegah terjadinya anemia.
Yodium : Mencegah terjadinya penyakit gondok serat hambatan pertumbuhan anak, bahkan juga kecerdasannya.
Selenium : Berperan membantu metabolisme tubuh dan sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas, antioksidan bisa mencegah terjadinya penyakit degeneratif seperti jantung koroner.

Seng : Membantu kerja enzim dan hormone.
Fluor : Menguatkan serta menyehatkan gigi skecil. Sayangnya , untuk beberapa balita, ikan, terutama yang bersal dari laut, mengandung senyawa yang mengandung senyawa penyebab alergi . Karena itu jika balita memiliki reaksi seperti timbul ruam dan gatal , dapat berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.

Manfaat Ikan Bagi Kesehatan
 
Setelah mengetahui ikan mempunyai kandungan gizi sangat banyak, maka ikan perlu diperhitungkan sebagai sumber zat gizi yang penting. Pola kebiasaan makan ikan seperti pada masyarakat Eskimo dan Jepang memberi petunjuk kuat atas sangat rendahnya kejadian penyakit jantung dan penyakit degeneratif lainnya pada masyarakat tersebut.

Penelitian pada kelompok masyarakat yang mengkonsumsi ikan secara continue dan ikan menjadi pangan dominan seperti pada orang Eskimo menunjukkan, jenis lemak di dalam ikan (asam linoleat) setelah melalui proses metabolisme dalam tubuh manusia akan menghasilkan asam lemak yang kemudian dikenal dengan nama omega 3.
Omega 3 yang terdapat pada ikan mencegah penyakit jantung dan penyakit degeneratif lainnya. Bahkan ada indikasi masyarakat yang gemar mengkonsumsi ikan memiliki umur harapan hidup rata-rata lebih panjang daripada masyarakat yang kurang mengkonsumsi ikan.

Secara sederhana dapat dijelaskan, karakteristiknya yang unik menyebabkan omega 3 mampu mencegah dan mengurangi penumpukan kolesterol dan melekatnya bintik-bintik darah pada dinding pembuluh darah yang merupakan sebab utama timbulnya serangan jantung dan stroke yang mematikan.
Omega 3 selain bisa menurunkan kadar kolesterol darah juga bisa mengatasi beban penderita penyakit asma, rematik, penyakit kulit, komplikasi diabetes dan kanker payudara.

Bahkan pertumbuhan sel otak manusia sangat tergantung pada kadar omega 3 secara cukup sejak bayi dalam kandungan sampai balita. Bila pada masa tersebut cukup tersedia omega 3 maka anak tersebut akan tumbuh dengan potensi kecerdasan maksimal. Karena alasan itu, sejak ibu hamil perlu mengkonsumsi ikan dalam jumlah cukup sampai bayi yang dikandungnya lahir.
Selain manfaat ikan untuk kesehatan, perlu diketahui pula kandungan histamin pada jenis ikan seperti tongkol, kembung, cakalang, dan tuna secara alami yang bisa menyebabkan keracunan. Keracunan itu tidak hanya disebabkan oleh kelompok ikan yang secara alami sudah mengandung histamin tetapi juga bisa disebabkan oleh ikan lain yang kurang segar mutunya. Makin tinggi tingkat kerusakan ikan, makin banyak histamin yang terbentuk pada ikan. Konsumsi histamin dalam jumlah rendah (8-10 mg) tidak membahayakan.

Gejala keracunan akan timbul apabila mengkonsumsi 70 sampai 1000 mg histamin. Gejala keracunan yang tampak adalah muntah-muntah, bibir bengkak, sakit kepala, mual, muka kemerah-merahan, gatal-gatal, dan badan lemas. Meskipun histamin bisa membuat keracunan, namun belum ada kejadian keracunan bisa mematikan. Karena itu perlu upaya makan ikan yang kesegarannya terjamin.

Jangan disamakan alergi terhadap ikan dengan keracunan oleh ikan karena munculnya gejala yang sama. Keracunan bisa dihindari tetapi alergi tidak bisa dihindari. Karena itu biasanya orang yang alergi ikan setelah makan ikan menelan pil antihistamin supaya tidak ada reaksi alergi. Untuk menghindari keracunan ikan, belilah ikan yang segar, segera buang isi perut sebelum diolah dan bila tidak segera dikonsumsi simpan di freezer.

Upaya ini juga untuk menghindari tumbuhnya bakteri pembusuk karena jumlah histamin ikan dipengaruhi jumlah bakteri pada ikan tersebut. Kita perlu terus mengkonsumsi ikan mengingat manfaatnya sangat banyak untuk kesehatan tubuh.

Manfaat makan ikan antara lain menurunkan kadar kolesterol darah, menurunkan kadar trigliserida darah, meningkatkan kecerdasan anak dan meningkatkan kemampuan akademik, menurunkan risiko kematian karena penyakit jantung, mengurangi gejala rematik, dan menurunkan aktivitas pertumbuhan sel kanker.


Sumber : http://www.kompas.com/swara/index.htm

Gimana informasi diatas ?Bila ada kata-kata yang kurang atau salah mohon dibenarkan.
Semoga Bermanfaat..... :)