APA SEMUA TAU IKAN DOLLAR ? YUK CARI TAU !!
Asal Mula Ikan Dollar ( Metynnis hypsauchen )
Ikan Silver Dollar merupakan ikan introduksi yang didatangkan dari sungai amazon, Amerika Selatan. Ikan ini termasuk kedalam famili Characidae. Bentuk badannya pipih dan panjangnya dapat mencapai 15 cm. Warna badan dan perutnya perak mengkilap dan agak keabu-abuan pada bagian punggungnya.
Jenis kelamin ikan ini relatif mudah dibedakan setelah dewasa dengan melihat sirip analnya. Sirip anal ikan silver dollar betina agak meruncing dibagian depannya dan berwarna jingga cerah atau merah menyolok bila telah matang gonad. Sedangkan ikan jantannya memiliki sirip anal yang bundar dibagian depannya dan berwarna jingga jika telah matang gonad, tetapi warna ini kurang mencolok dibandingkan dengan betinanya.
Habitat Ikan Dollar
Ikan ini termasuk herbivora, memakan daun-dauanan seperti selada air dan tanaman air lainnya yang berdaun lunak. Ikan ini sangat senang hidup di lingkungan perairan yang teduh dan tidak terlalu terang. Suhu optimalnya sedang, antara 25-28° C. Keasaman air optimal sekitar 6,5-7,0 dengan kekerasan sekitar 10° dH.
Varietas dari Silver dollar:
1.Silver dollar biasa
2.Red hook silver dollar
3.Black Barred Silver dollar
Bagian-bagian Tubuh Ikan
Organ Luar Ikan
1. Bagian kepala yakni bagian dari ujung mulut terdepan hingga hingga ujung operkulum (tutup insang) paling belakang. Adapun organ yang terdapat pada bagian kepala ini antara lain adalah mulut, rahang, gigi, sungut, cekung hidung, mata, insang, operkulum, otak, jantung, dan pada beberapa ikan terdapat alat pernapasan tambahan, dan sebagainya.
3. Bagian ekor, yakni bagian yang berada diantara pangkal awal sirip belakang/dubur sampai dengan ujung terbelakang sirip ekor. Adapun yang ada pada bagian ini antara lain adalah anus, sirip dubur, sirip ekor, dan pada ikan-ikan tertentu terdapat scute dan finlet, dan sebagainya.
2.Red hook silver dollar
3.Black Barred Silver dollar
Bagian-bagian Tubuh Ikan
Organ Luar Ikan
Susunan
tubuh ikan bagian luar terdiri dari kepala, badan, ekor, mulut, cekung
hidung, mata, tutup insang, sisik, gurat sisi, sirip perut, sirip dada,
sirip punggung, sirip belakang, dan sirip ekor.
Organ Dalam Ikan
Susunan
tubuh bagian dalam adalah saluran pencernaan, gelembung renang,
kelenjar pencernaan, insang, jantung, kelenjar kelamin, dan ginjal.
· Penjelasan Morfologi dan Anatomi Ikan
Pada
ikan dan pada hewan air lainnya pada umumnya bagian tubuh dibagi
menjadi tiga bagian yakni bagian kepala, badan dan ekor, namun pada
setiap jenis ikan ukuran bagian-bagian tubuh tersebut berbeda-beda
tergantung jenis ikannya. Adapun organ-organ yang terdapat pada setiap
bagian tersebut adalah:
1. Bagian kepala yakni bagian dari ujung mulut terdepan hingga hingga ujung operkulum (tutup insang) paling belakang. Adapun organ yang terdapat pada bagian kepala ini antara lain adalah mulut, rahang, gigi, sungut, cekung hidung, mata, insang, operkulum, otak, jantung, dan pada beberapa ikan terdapat alat pernapasan tambahan, dan sebagainya.
2.
Bagian badan yakni dari ujung operkulum (tutup insang) paling belakang
sampai pangkal awal sirip belang atau sering dikenal dengan istilah
sirip dubur. Organ yang terdapat pada bagian ini antara lain adalah
sirip punggung, sirip dada, sirip perut, hati, limpa, empedu, lambung,
usus, ginjal, gonad, gelembung renang, dan sebagainya.
3. Bagian ekor, yakni bagian yang berada diantara pangkal awal sirip belakang/dubur sampai dengan ujung terbelakang sirip ekor. Adapun yang ada pada bagian ini antara lain adalah anus, sirip dubur, sirip ekor, dan pada ikan-ikan tertentu terdapat scute dan finlet, dan sebagainya.
Sistem Pencernaan Pada Ikan
A. Sistem Pencernaan
Secara
anatomis, struktur alat pencernaan ikan berkaitan dengan bentuk tubuh,
kebiasan makanan, tingkah laku ikan dan umur ikan. Sistem atau alat
pencernaan pada ikan terdiri dari dua bagian, yaitu saluran pencernaan
(Tractus digestivus) dan kelenjar pencernaan (Glandula digestoria).
B. Saluran pencernaan
Mulai dari muka ke belakang, saluran pencernaan tersebut terdiri dari mulut, rongga mulut, farings, esofagus, lambung, pilorus, usus, rektum dan anus.
Mulai dari muka ke belakang, saluran pencernaan tersebut terdiri dari mulut, rongga mulut, farings, esofagus, lambung, pilorus, usus, rektum dan anus.
a. Mulut
Bagian
terdepan dari mulut adalah bibir, pada ikan-ikan tertentu bibir tidak
berkembng dan malahan hilang secara total karena digantikan oleh paruh
atau rahang (ikan famili scaridae, diodotidae, tetraodontidae). Pada
ikan belanak atau tambakan, bibir berkembang dengan baik dan menebal,
bahkan mulutnya dapat disembulkan. Keberadaan bibir berkaitan erat
dengan cara mendapatkan makanan. Di sekitar bibir pada ikan tertentu
terdapat sungut, yang berperan sebagai alat peraba. Mulut terletak di
ujung hidung dan juga terletak di atas hidung.
b. Rongga mulut
Di
bagian belakan mulut terdapat ruang yang disebut rongga mulut. Rongga
mulut ini berhubungan langsung dengan segmen faring. Secara anatomis
organ yang terdapata pada rongga mulut adalah gigi, lidah dan organ
palatin. Permukaan rongga mulut diselaputi oleh lapisan sel permukaan
(epitelium) yang berlapis. Pada lapisan permukaan terdapat sel-sel
penghasil lendir (mukosit) untuk mempermudah masuknya makanan. Disamping
mukosit, di bagian mulut juga terdapat organ pengecap (organ penerima
rasa) yang berfungsi menyeleksi makanan.
c. Farings
Lapisan
permukaan faring hampir sama dengan rongga mlut, masih ditemukan organ
pengecap, Sebagai tempat proses penyaringan makanan.
d. Esofagus
Permulaan
dari saluran pencernaan yang berbentuk seperti pipa, mengandung lendir
untuk membantu penelanan makanan. Pada ikan laut, esofagus berperan
dalam penyerapan garam melalui difusi pasif menyebabkan konsentrasi
garam air laut yang diminum akan menurun ketika berada di lambung dan
usus sehingga memudahkan penyerapan air oleh usus belakang dan rectum
(proses osmoregulasi)
e. Lambung
Lambung
merupakan segmen pencernaan yang diameternya relatif lebih besar bila
dibandingkan dengan organ pencernaan yang lain. Besarnya ukuran lambung
berkaitan dengan fungsinya sebagai penampung makanan. Seluruh permukaan
lambung ditutupi oleh sel mukus yang mengandung mukopolisakarida yang
agak asam berfungsi sebagai pelindung dinding lambung dari kerja asam
klorida. Sebagai penampung makanan dan mencerna makanan secara kimiawi.
Pada ikan-ikan herbivora terdapat gizard (lambung khusus) berfungsi
untuk menggerus makanan (pencernaan secara fisik).
f. Pilorus
Pilorus
merupakan segmen yang terletak antara lambung dan usus depan. Segmen
ini sangat mencolok karena ukurannya yang mengecil/menyempit.
g. Usus ( intestinum)
Merupakan
segmen yang terpanjang dari saluran pencernaan. Intestinum berakhir dan
bermuara keluar sebagai anus. Merupakan tempat terjadinya proses
penyerapan zat makanan
h. Rektum
Rektum
merupakan segmen saluran pencernaan yang terujung. Secara anatomis
sulit dibedakan batas antara usus dengan rektum. Namun secara histologis
batas antara kedua segmen tersebut dapat dibedakan dengan adanya katup
rektum.
i. Kloaka
Kloaka
adalah ruang tempat bermuaranya saluran pencernaan dan saluran
urogenital. Ikan bertulang sejati tidak memiliki kolaka, sedangkan ikan
bertulang rawan memiliki organ tersebut.
j. Anus
Anus
merupakan ujung dari saluran pencernaan. Pada ikan bertulang sejati
anus terletak di sebelah depan saluran genital. Pada ikan yang bentuk
tubuhnya memanjang, anus terletak jauh dibelakang kepala bedekatan
dengan pangkal ekor. Sedangkan ikan yang tubuhnya membundar, posisi anus
terletak jauh di depan pangkal ekor mendekati sirip dada.Perkembangbiakan Ikan Dollar
Untuk pemijahan diperlukan air bersih. Selain cacing dan jentik nyamuk, induknya akan senang jika diberi pakan sayuran seperti selada air. Pakan sayuran ini pun tampaknya dapat membantu menambah perbaikan kualitas telur.
Antara jantan dan betina sangat mudah dibedakan. Jantannya lebih langsing dan ditandai dengan warna yang sedikit kemerahan pada sirip perut. Pada betina, warna sirip perut lebih merah. Selain itu, bentuk sirip jantan agak segi tiga membulat, sedangkan betina tumpul lurus.
Pemijahannya terjadi berpasangan di akuarium. Telurnya diserakkan di dasar sehingga sebenarnya tidak diperlukan substrat.
Ikan berpijah ditandai dengan induk yang lari saling kejar dan tampak
sibuk. Bila sudah mulai senang, hal itu sebagai tanda bahwa hampir
atau sudah selesai berpijah. Waktu berpijah antara pukul 8.00-11.00.
Setelah selesai berpijah, telurnya dapat diambil untuk ditetaskan.
Pengambilan telur ini memang sulit karena butuh ketelatenan. Untuk itu, umumnya petani hanya memindahkan induknya saja, sedangkan telurnya dibiarkan dalam wadah pemijahan hingga menetas.
Ketinggian air untuk penetasan cukup sekitar 15 cm. Agar selama penetasan tidak ada serangan jamur, ke dalam air dapat ditambahkan metil biru 0,2 ppm.
Telur yang diperlakukan dengan baik dan diberi aerasi biasanya akan menetas setelah 2-3 hari. Larvanya akan mulai berenang setelah dua hari menetas. Bila larva sudah mulai berenang, airnya dapat diganti separonya.
Penggantian air harus dilakukan setiap hari hingga airnya bebas dari kandungan metil biru. Setelah mulai berenang, larva dapat diberi pakan berupa infusoria atau artemia. Setelah berumur 3-4 hari, pakannya dilanjutkan dengan kutu air.
Pembesaran ikan ini dimulai sejak benih berumur 2-3 minggu. Kegiatan pembesaran dapat dilakukan dalam akuarium, bak, maupun kolam semen. Selain akuarium, aerasi tidak dianjurkan diberikan dalam bak dan kolam. Tanaman air pun sangat diperlukan pada pembesaran ikan di kolam terbuka. Fungsi tanaman air tersebut sebagai tempat ikan untuk berlindung.
Pakan ikan pada pembesaran ini berupa cacing sutera. Pakan dapat ditambahkan selada air setiap 4 hari. Sementara penggantian air untuk wadah akuarium harus lebih sering dibanding kolam karena akuarium lebih sempit. Ukuran ikan siap jual bisa 2,5-3,0 cm. Biasanya ukuran ikan tersebut sudah bisa dicapai setelah ikan dipelihara selama tiga bulan.
Antara jantan dan betina sangat mudah dibedakan. Jantannya lebih langsing dan ditandai dengan warna yang sedikit kemerahan pada sirip perut. Pada betina, warna sirip perut lebih merah. Selain itu, bentuk sirip jantan agak segi tiga membulat, sedangkan betina tumpul lurus.
Pemijahannya terjadi berpasangan di akuarium. Telurnya diserakkan di dasar sehingga sebenarnya tidak diperlukan substrat.
Ikan berpijah ditandai dengan induk yang lari saling kejar dan tampak
sibuk. Bila sudah mulai senang, hal itu sebagai tanda bahwa hampir
atau sudah selesai berpijah. Waktu berpijah antara pukul 8.00-11.00.
Setelah selesai berpijah, telurnya dapat diambil untuk ditetaskan.
Pengambilan telur ini memang sulit karena butuh ketelatenan. Untuk itu, umumnya petani hanya memindahkan induknya saja, sedangkan telurnya dibiarkan dalam wadah pemijahan hingga menetas.
Ketinggian air untuk penetasan cukup sekitar 15 cm. Agar selama penetasan tidak ada serangan jamur, ke dalam air dapat ditambahkan metil biru 0,2 ppm.
Telur yang diperlakukan dengan baik dan diberi aerasi biasanya akan menetas setelah 2-3 hari. Larvanya akan mulai berenang setelah dua hari menetas. Bila larva sudah mulai berenang, airnya dapat diganti separonya.
Penggantian air harus dilakukan setiap hari hingga airnya bebas dari kandungan metil biru. Setelah mulai berenang, larva dapat diberi pakan berupa infusoria atau artemia. Setelah berumur 3-4 hari, pakannya dilanjutkan dengan kutu air.
Pembesaran ikan ini dimulai sejak benih berumur 2-3 minggu. Kegiatan pembesaran dapat dilakukan dalam akuarium, bak, maupun kolam semen. Selain akuarium, aerasi tidak dianjurkan diberikan dalam bak dan kolam. Tanaman air pun sangat diperlukan pada pembesaran ikan di kolam terbuka. Fungsi tanaman air tersebut sebagai tempat ikan untuk berlindung.
Pakan ikan pada pembesaran ini berupa cacing sutera. Pakan dapat ditambahkan selada air setiap 4 hari. Sementara penggantian air untuk wadah akuarium harus lebih sering dibanding kolam karena akuarium lebih sempit. Ukuran ikan siap jual bisa 2,5-3,0 cm. Biasanya ukuran ikan tersebut sudah bisa dicapai setelah ikan dipelihara selama tiga bulan.
Silver Dollar Fakta Profil Ikan dan Informasi Perawatan
Nama Ilmiah: Metynnis hypsauchen
Umum Nama: Ikan Silver Dollar
Perawatan Level: Mudah, baik untuk pemula air tawar dan cukup hardy sekali menyesuaikan diri. Tetap di atas Anda berubah air untuk mencegah nitrat dari terakumulasi.
Ukuran: 6 - 7 inci (15 - 18 cm)
pH: 6-7,5
Suhu: 75 ° F - 82 ° F (24 ° C - 28 ° C)
Air Kekerasan: 8 ° sampai 15 ° dH,
Hidup rentang: 5 - 10 tahun
Asal / Habitat: Amerika Selatan
Dollar Perilaku Silver Fish Temperamen /: Mereka umumnya damai. Cara terbaik adalah untuk menjaga mereka di sekolah-sekolah kecil dari 4 atau lebih. Mereka mungkin menjadi takut dengan mudah jika tidak disimpan di sekolah.
Silver Dollar Bibit Ikan / Perkawinan / Reproduksi: Breeding mereka ini tidak terlalu sulit. Mereka lebih memilih daun yang luas untuk bertelur mereka.
Tank Ukuran: 55 galon tetapi sebaiknya jauh lebih besar karena mereka harus disimpan di sekolah.
Silver Dollar Fish Tank Mates Kompatibel: Banyak, karena sifat damai mereka.
Penyakit Ikan: Ikan Air Tawar Penyakit - Diagnosa, Gejala dan Pengobatan
Diet / Ikan Makanan : Herbivore terutama, tapi akan pergi setelah apa yang paling Anda masukkan ke dalam tangki. Beri mereka makanan yang bervariasi dari makanan ikan termasuk wafer ganggang, serpihan, beku kering dan makanan hidup untuk kesehatan optimal.
Tank Region: Sebagian di tengah
Kelamin: sirip anal The laki-laki akan memiliki sejumlah kecil merah di atasnya.
Spesies yang sama: Characins
Forum ikan Lore: Silver Dollar Forum
Umum Nama: Ikan Silver Dollar
Perawatan Level: Mudah, baik untuk pemula air tawar dan cukup hardy sekali menyesuaikan diri. Tetap di atas Anda berubah air untuk mencegah nitrat dari terakumulasi.
Ukuran: 6 - 7 inci (15 - 18 cm)
pH: 6-7,5
Suhu: 75 ° F - 82 ° F (24 ° C - 28 ° C)
Air Kekerasan: 8 ° sampai 15 ° dH,
Hidup rentang: 5 - 10 tahun
Asal / Habitat: Amerika Selatan
Dollar Perilaku Silver Fish Temperamen /: Mereka umumnya damai. Cara terbaik adalah untuk menjaga mereka di sekolah-sekolah kecil dari 4 atau lebih. Mereka mungkin menjadi takut dengan mudah jika tidak disimpan di sekolah.
Silver Dollar Bibit Ikan / Perkawinan / Reproduksi: Breeding mereka ini tidak terlalu sulit. Mereka lebih memilih daun yang luas untuk bertelur mereka.
Tank Ukuran: 55 galon tetapi sebaiknya jauh lebih besar karena mereka harus disimpan di sekolah.
Silver Dollar Fish Tank Mates Kompatibel: Banyak, karena sifat damai mereka.
Penyakit Ikan: Ikan Air Tawar Penyakit - Diagnosa, Gejala dan Pengobatan
Diet / Ikan Makanan : Herbivore terutama, tapi akan pergi setelah apa yang paling Anda masukkan ke dalam tangki. Beri mereka makanan yang bervariasi dari makanan ikan termasuk wafer ganggang, serpihan, beku kering dan makanan hidup untuk kesehatan optimal.
Tank Region: Sebagian di tengah
Kelamin: sirip anal The laki-laki akan memiliki sejumlah kecil merah di atasnya.
Spesies yang sama: Characins
Forum ikan Lore: Silver Dollar Forum
Kesimpulan
1 Organ-organ bagian dalam tubuh ikan hampir sama dengan organ-organ yang ada pada manusia dan hewan.
2 Sistem
atau alat pencernaan pada ikan terdiri dari dua bagian, yaitu saluran
pencernaan (Tractus digestivus) dan kelenjar pencernaan (Glandula
digestoria). saluran pencernaan terdiri dari mulut, rongga mulut,
farings, esofagus, lambung, pilorus, usus, rektum dan anus. Sedangkan
kelenjar pencernaan terdiri dari hati dan pankreas yang berguna untuk
menghasilkan enzim pencernaan yang nantinya akan bertugas membantu
proses penghancuran makanan.
3 Organ-organ pada ikan sangat banyak, dari bagian luar sampai bagian dalam.
Mudah bukan mengenal ikan dollar ? Semua sudah kita dapatkan dari informasi di atas dan terbukti ikan itu mudah untuk dipelihara. Sekian dari saya
Selamat Memelihara!!!
Semoga artikel ini berguna untuk anda semua!!!
Terimakasih karena telah mengunjungi blog saya!!!
Semoga artikel ini berguna untuk anda semua!!!
Terimakasih karena telah mengunjungi blog saya!!!
Sumber :
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.fishlore.com/Profiles-SilverDollar.htm&ei=6fqgULrGG4mSrgfKu4GQCA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar