Minggu, 16 Desember 2012

DAMPAK PERKEMBANGAN IPTEK DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN SEKUNDER


“Kicauan Suara yang Terpancar dari Radio”


Menurutt Adolf Portman, secara biologis manusia dipandang sebagai premature, karena manusia tidak memiliki daya penyesuaian terhadap lingkungan secara alami. Pada saat manusia bani lahir, tanpa perlindungan orang tua atau lingkungannya, manusia tidak dapat bertahan hidup. Tetapi kekurangan ini diganti dengan kemampuan manusia untuk menciptakan suatu lingkungan tiruan yang bentuknya beraneka ragam. Dalam hal ini manusia dibekali teknik untuk membuat lingkungan menjadi cocok dengan dirinya, sehingga muncul kebudayaan manusia sebagai hasil abstraksi manusia terhadap lingkungan dan permasalahannya. Makin tinggi tingkat kemampuan berabstraksi, makin tinggi pula kebudayaan orang atau bangsa tersebut.

Teknik secara umum diartikan sebagai alat perlengkapan dan metode membuat sesuatu. Teknologi adalah ilmu terapan dan suatu cara untuk teknik memproduksi atau memproses membuat sesuatu yang lebih mengembangkan ketrampilan manusia.


Terdapat beberapa proses teknik yaitu :
  • Fase Teknik Destruktif, yaitu untuk memecahkan segala permasalahan dan kebutuhannya, manusia langsung mengambil dari alam tidak ada usaha untuk mengembalikannya ke alam
  • Fase Teknik Konstruktif, yaitu mampu melakukan penciptaan sehingga menghasilkan kebudayaan baru yang sebelumnya tidak terdapat di alam. 
  • Fase Modern, yaitu merupakan puncak perkembangan teknik yang telah dicapai manusia.
 
Beberapa tingkatan teknologi berdasarkan penerapannya, yaitu :
  • Teknologi Tinggi (High-tech), yaitu jenis teknologi mutakhir yang dikembangkan dari hasil penerapan ilmu pengetahuan terbaru.
  • Teknologi Madya, yaitu jenis teknologi yang dapat dikembangkan dan didukung masyarakat lebih sederhana dan dapat digunakan dengan biaya dan kegunaan yang paling menguntungkan. 
  • Teknologi tepat guna, yaitu teknologi yang dapat digunakan negara-negara berkembang dengan skala modal kecil
 
Saat ini, segala aspek kehidupan tersebut telah mampu berkembang dengan pesatnya, perkembangan tersebut beriringan pula dengan perkembangan masyarakat dari masyarakat yang tradisional menjadi masyarakat modern, kemudian secara otomatis perkembangan tersebut menuntut masyarakat menuju kearah globalisasi. Di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai kebudayaan yang di anut masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan (modernisasi). Kemajuan teknologi seperti televisi, radio, telepon dan telepon genggam (HP), bahkan internet bukan hanya melanda masyarakat kota, namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat di pelosok-pelosok desa. Akibatnya, segala informasi baik yang bernilai positif maupun negatif, dapat dengan mudah di akses oleh masyarakat.
 
Dan kali ini saya akan membahas tentang perkembangan iptek dalam memenuhi kebutuhan sekunder yaitu Radio
 
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
 
Kebutuhan adalah salah satu aspek psikologis yang menggerakkan mahluk hidup dalam aktivitas-aktivitasnya dan menjadi dasar (alasan) berusaha. Pada dasarnya, manusia bekerja mempunyai tujuan tertentu, yaitu memenuhi kebutuhan. Kebutuhan tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari. selama hidup manusia membutuhkan bermacam-macam kebutuhan, seperti makanan, pakaian, perumahan, pendidikan, dan kesehatan. Kebutuhan dipengaruhi oleh kebudayaan, lingkungan, waktu, dan agama. Semakin tinggi tingkat kebudayaan suatu masyarakat, semakin tinggi / banyak pula macam kebutuhan yang harus dipenuhi.

Model akademis kebutuhan yang paling terkenal adalah model yang dikembangkan oleh Abraham Maslow. Dalam model itu, ia menyatakan bahwa manusia memiliki berbagai tingkat kebutuhan, mulai dari keamanan sampai aktualisasi diri. Model ini kemudian dikembangkan lagi oleh Clayton Alderfer.

Kebutuhan sekunder manusia timbul setelah kebutuhan primernya terpenuhi, terutama berupa kebutuhan akibat manusia makin memerlukan hubungan dengan manusia lain. Adapun kata sekunder berasal dari kata scundus yang berarti kedua. Contoh kebutuhan sekunder, yaitu meja, kursi, lemari, sepatu, tas, sisir, kaos kaki, buku, pensil, televisi, radio, tempat tidur, dan kendaraan. Manusia memenuhi kebutuhan sekunder dalam rangka mengaktualisasikan dirinya sebagai makhluk sosial yang berbudaya.

B.    Tujuan Pembahasan 
  • Dapat mengetahui dengan jelas apa arti kebutuhan sekunder 
  • Dapat mengetahui sejarah singkat radio 
  • Dapat mengetahui sejarah perkembangan iptek terhadap radio 
  • Dapat mengetahui keuntungan penggunaan radio 
  • Dapat mengetahui dampak positif dari radio  
  • Dapat mengetahui dampak negatif dari radio

C.    Rumusan Masalah 
  • Apa yang dimaksud dengan kebutuhan sekunder ? 
  • Bagaimana sejarah dari radio ?  
  • Bagaimana sejarah perkembangan iptek terhadap radio ? 
  • Apa saja keuntungan dari penggunaan radio ? 
  • Apa saja dampak positif dari radio ?  
  • Apa saja dampak negatif dari radio ?

 
BAB II
PEMBAHASAN
 
Di masa lampau sebelum kemunculan televisi, radio merupakan salah satu produk elektronik yang sangat disukai masyarakat, karena dapat menghibur masyarakat dari acara-acara yang disiarkan oleh station radio itu.
Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara).
 

Dasar teori dari perambatan gelombang elektromagnetik pertama kali dijelaskan pada 1873 oleh James Clerk Maxwell dalam papernya di Royal Society mengenai teori dinamika medan elektromagnetik (bahasa Inggris: A dynamical theory =CE=BFf th=D0=B5 electromagnetic field), berdasarkan hasil kerja penelitiannya antara 1861 dan 1865.

Pada 1878 David E. Hughes adalah orang pertama yang mengirimkan dan menerima gelombang radioketika dia menemukan bahwa keseimbangan induksinya menyebabkan gangguan ke telepon buatannya. Dia mendemonstrasikan penemuannya kepada Royal Society pada 1880 tapi hanya dibilang itu cuma merupakan induksi.

Adalah Heinrich Rudolf Hertz yang, antara 1886 dan 1888, pertama kali membuktikan teori Maxwell melalui eksperimen, memperagakan bahwa radiasi radio memiliki seluruh properti gelombang (sekarang disebut gelombang Hertzian), dan menemukan bahwa persamaan elektromagnetik dapat diformulasikan ke persamaan turunan partial disebut persamaan gelombang.

Sejarah Singkat Radio

1877 : Edison memperkenalkan phonograph  
1895 : Marconi menemukan radio transmitter dan menjadikannya sebuah bisnis  
1906 : De Forest menemukan vacuum tube  
1920 : Frank Conrad memulai KDKA di Pittsburg  
1926 : RCA memulai jaringan radio NBC  
1934 : Didirikankannya Komisi Komunikasi Federal
1949 : Dimulainya era radio DJ  
1970 : Stasiun FM meningkat, mulai terdengar gaungnya dan sudah memiliki audience yang segmented
1996 : Perilaku komunikasi menyebabkan banyak radio yang melakukan merger dan kerjasama  
2000 : Situs internet Napster diperintahkan untuk mengakhiri saling berbagi file di internet secara bebas  
2002 : Stasiun Radio Web setuju untuk berbagi sebagian keuntungannya untuk para musisi dan =C6=96=D0=B0b=D0=B5=C6=96 untuk menggunakan hak cipta musik.


Perkembangan IPTEK pada barang elektronik yaitu radio
 
Radio Satelit

Teknologi siaran radio mengalami revolusi dengan munculnya siaran radio berbasis satelit (satellite radio broadcast). Sejarahnya dimulai pada tahun 1992 di Amerika Serikat (AS). Saat itu, FCC (Federal Communications Commission) yang merupakan badan pengatur telekomunikasi di AS mengalokasikan sebuah spektrum di band frekuensi "S" (sekitar 2,3 GHz) untuk siaran nasional (di AS) berbasis satelit dengan menggunakan audio digital (digital audio radio service/DARS). Hanya ada empat perusahaan yang mengajukan diri untuk mendapat izin siaran.

Radio

Tahun 1997, FCC memberi izin kepada: CD Radio (yang berganti nama menjadi Sirius Satellite Radio) dan American Mobile Radio (yang berganti nama menjadi XM Satellite Radio). Masing-masing membayar lebih dari 80 juta dollar AS untuk menggunakan band atau pita frekuensi yang tersedia. Ternyata, hanya XM Radio-lah yang dapat melanjutkan bisnisnya dan mulai siaran secara nasional pada 25 September 2001. Sementara Sirius belum mampu menindaklanjuti, dengan gencar XM Radio menawarkan anekaprogramdan penerimaan audio berkualitas tinggi bagi penggemar home audio dan car audio. Dari pusat siaran (broadcast centre) di Washington DC yang mempunyai 82 studio digital, XM Radio memancarkan 101 saluran yang berisiprogramacara: musik, berita, wawancara atau talk =D1=95h=CE=BFw, olahraga, komedi, dan acara anak-anak. Ke-101 saluran itu dipancarkan bersama-sama ke satelit. Para pelanggan dapat menerima langsung dari satelit atau melalui stasiun pengulang (repeater) yang ada.

Penggabungan Radio Seluler

Kemudahan berbagai keperluan bisa diakses melalui ponsel berkat penggabungan teknologi RFID (Radio Frequency Identification) dengan teknologi selular. Teknologi RFID yang diterjemahkan oleh situs resmi RFID sebagai terminologi umum untuk menggambarkan sistem transmisi identitas (auto ID) secara nirkabel melalui gelombang radio. Auto ID ini mencakup bar codes, optical character readers dan beberapa teknologi biometrik seperti pemindai retina mata. Teknik Auto ID ini digunakan untuk mengurangi biaya tenaga kerja, efisiensi waktu, maupun membuat akurasi data lebih presisi dibanding cara manual.




Radio phone

RFID pada prinsipnya microchip yang bisa merespon sinyal radio dengan pemancar jarak jauh. Dengan tempelan antena -yang juga mikromayoritas RFID bekerja tanpa baterai karena untuk mengirim kembali responnya RFID memakai tenaga dari sinyal radio. Dengan singkatnya proses ini, tak heran perusahaan dengan proses monitoring barang bejibun seperti pasar swalayan banyak memanfaatkan kelebihan teknologi ini. Kelebihan RFID inilah kemudian mengusik minat vendor ponsel mengawinkannya dengan handset.





Berikut ini fase yang terdapat pada barang elektronik seperti radio
  • Fase Proses modern barang elektronik pada radio
Pada fase ini, elektronik seperti radio phone merupakan puncak perkembangan teknik yang telah diraih oleh manusia dengan kata lain, fase proses teknik modern ini merupakan fase proses modern.
  • Tingkatan teknologi pada barang elektronik seperti radio
Dalam hal ini tingkatan teknologi dalam barang elektronik merupakan tingkatan teknologi hight (HI-tech). karena radio merupakan suatu jenis elektronik yang dikembangkan dari hasil perkembangan penerapan ilmu pengetahuan baru.

Keuntungan Penggunaan Radio :
 
Salah satu keuntungan dari penggunaan radio dapat menjangkau hampir seluruh warga negara dalam masyarakat,  di setiap waktu, tempat, serta melibatkan siapa saja (bahkan orang yang buta huruf) dan di mana saja. Tidak seperti halnya menonton televisi, sehingga pendengar radio tidak harus selalu berada di depan pesawat radionya. Hal Ini berarti mendengarkan radio bisa dilakukan bersamaan dengan melakukan hal-hal lainnya, berpindah tempat, tapi harus dengan konsentrasi yang tinggi.
 
Hal ini berarti lebih banyak pendengar yang dapat terjangkau, tapi mereka juga masih tetap dapat bekerja sesuai dengan tanggung jawab pekerjaannya. Radio merupakan sebuah media elektronik termurah, baik pemancar maupun penerimanya. Hal ini menjelaskan bahwa terdapat ruang untuk lebih banyak stasiun radio dan juga semakin banyak pesawat penerima di dalam sebuah perekonomian nasional. Jika dibandingkan dengan media lain, biaya yang rendah berarti sama artinya dengan akses kepada pendengar yang lebih besar serta jangkauannya lebih luas kepada masyarakat denagn tingkat ekonomi yang rendah.

Dampak Positif dari Radio yaitu :
  1. Music di radio bisa mengasah kecerdasan berbahasa pada anak  
  2. radio juga bisa membuka wawasan karena berisi berbagai informasi dan berita terkini 
  3. bisa membantu anak untuk mengembangkan imajinasi atau theatre of mind dengan hanya mendengarkan suara penyiarnya
  4. Sebagai sarana hiburan memperdengarkan musik

Dampak Negatif dari Radio yaitu :

  1. Induksi gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan dari radiasi gelombang radio  
  2. Induksi gelombang elektromagnetik dapat memengaruhi ion positif dan ion negatif di sekeliling pancaran radiasinya. 
  3. Dalam tubuh manusia, terkandung ion-ion yang bermuatan positif dan negatif. Muatan atau ion positif dan negatif di dalam tubuh mengalami keseimbangan apabila tidak mendapat pengaruh terutama dari radiasi gelombang elektromagnetik. Jika pengaruh radiasi tersebut telah melebihi batas ambang yang dapat diterima oleh tubuh manusia, akan terjadi ketidakseimbangan muatan (ion) di dalam tubuh manusia yang kemudian akan berakibat pada terganggunya fungsi-fungsi organ tubuh ataupun metabolisme yang ada di dalam tubuh manusia. 
  4. Jika hal ini terjadi terus menerus dalam jangka waktu yang lama, kesehatan orang tersebut akan terganggu atau sakit.

Kesimpulan
 
Semua hasil pengembangan IPTEK khususnya dibidang teknologi tersebut telah mampu mengatasi sebagian besar masalah manusia dalam berbagai macam kegiatan pemenuhan kebutuhan hidup. Di zaman yang modern ini semua serba instan, cepat dan tepat. Walaupun demikian, penyalahgunaan IPTEK juga sering dilakukan oleh manusia yang tidak bertanggung jawab dalam kegiatan kejahatan, dan bahkan merusak diri sendiri dan sesama. Sebagai makhluk yang berakal budi, maka kita seharusnya mensyukuri dan memanfaatkan perkembangan teknologi ini untuk menjadikan hidup kita ke arah yang lebih baik

 
Sekian pembahasan tentang dampak perkembangan iptek dalam memenuhi kebutuhan sekunder, Jika terdapat kata-kata yang kurang ataupun salah mohon dimaafkan dan juga mohon dibenarkan sebagaimana mestinya. Terima kasih dan semoga bermanfaat :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar