Segmentasi pasar, kata yang cukup menakutkan dan terkesan rumit bagi sebagian pemula yang terjun membangun bisnis. Padahal, segmentasi pasar adalah salah satu elemen penting dalam strategi pemasaran yang akan kita lakukan (bahkan terlalu penting) .
Baiklah, akan saya terangkan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami apa itu segmentasi pasar. Menurut Hermawan Kertajaya, pengertian segmentasi pasar adalah sebuah metode bagaimana memandang pasar secara kreatif.
Baiklah, akan saya terangkan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami apa itu segmentasi pasar. Menurut Hermawan Kertajaya, pengertian segmentasi pasar adalah sebuah metode bagaimana memandang pasar secara kreatif.
Masih bingung dengan pengertian segmentasi pasar diatas?
Begini, salah satu efek apabila kita tidak mengetahui siapa segmentasi pasar yang tepat bagi produk adalah apa yang akan kita lakukan dan berapa biaya pemasaran yang sudah dikeluarkan akan menjadi sia-sia belaka. Walaupun produk /jasa yang kita tawarkan itu unik dan bernilai.
Contoh segmentasi pasar adalah jualan tas branded dengan harga 25 juta kemudian anda jual ke wanita yang penghasilan bulanannya 1.5 juta (targeting & segmentation).
Walaupun si tas tersebut sudah anda diskon gila-gilaan sampai 50 % (promotion), si wanita yang anda tawarkan tadi tidak akan membeli. Kenapa? Karena itu bukan kebutuhan dia. Beda kalau anda jual ke segmentasi pasar pecinta tas brande, ke wanita karier dengan penghailan bulanan 20 jutaan, ke ibu ibu pejabat , akan lain hasilnya.
Hal itu juga sama saja dengan anda jual daging ayam ke segmentasi pasar orang yang vegetarian atau anda jual sirip ikan hiu ke pasar tradisional yang belum tentu orang yang suka makan seafood dan yang berkantong tebal datang ke tempat tersebut. Hasilnya pasti nol besar, walaupun harga sudah anda turunkan mati-matian sampai ngos-ngosan. Perilaku konsumen-nya berbeda.
Contoh segmentasi pasar adalah jualan tas branded dengan harga 25 juta kemudian anda jual ke wanita yang penghasilan bulanannya 1.5 juta (targeting & segmentation).
Walaupun si tas tersebut sudah anda diskon gila-gilaan sampai 50 % (promotion), si wanita yang anda tawarkan tadi tidak akan membeli. Kenapa? Karena itu bukan kebutuhan dia. Beda kalau anda jual ke segmentasi pasar pecinta tas brande, ke wanita karier dengan penghailan bulanan 20 jutaan, ke ibu ibu pejabat , akan lain hasilnya.
Hal itu juga sama saja dengan anda jual daging ayam ke segmentasi pasar orang yang vegetarian atau anda jual sirip ikan hiu ke pasar tradisional yang belum tentu orang yang suka makan seafood dan yang berkantong tebal datang ke tempat tersebut. Hasilnya pasti nol besar, walaupun harga sudah anda turunkan mati-matian sampai ngos-ngosan. Perilaku konsumen-nya berbeda.
Lalu bagaimana cara mengetahui segmentasi pasar?
Lakukan riset pasar! Setelah anda mengetahui siapa target pasar anda, anda akan lebih mudah melakukan penawaran produk anda.Jadi, lihatlah selalu segmentasi pasar anda secara kreatif. Tentukan segmentasi pasar konsumen mana yang anda pilih, rancang taktik pemasaran anda, baru anda jual “barang dagangannya”.
Sumber: