Selasa, 03 Juni 2014

SEGMENTASI PASAR


Segmentasi pasar, kata yang cukup menakutkan dan terkesan rumit bagi sebagian pemula yang terjun membangun bisnis. Padahal, segmentasi pasar adalah salah satu elemen penting dalam strategi pemasaran yang akan kita lakukan (bahkan terlalu penting) .

Baiklah, akan saya terangkan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami apa itu segmentasi pasar. Menurut Hermawan Kertajaya, pengertian segmentasi pasar adalah sebuah metode bagaimana memandang pasar secara kreatif.


Masih bingung dengan pengertian segmentasi pasar diatas?

Begini, salah satu efek apabila kita tidak mengetahui siapa segmentasi pasar yang tepat bagi produk adalah apa yang akan kita lakukan dan berapa biaya pemasaran yang sudah dikeluarkan akan menjadi sia-sia belaka. Walaupun produk /jasa yang kita tawarkan itu unik dan bernilai.

Contoh segmentasi pasar adalah jualan tas branded dengan harga 25 juta  kemudian anda jual ke wanita yang penghasilan bulanannya 1.5 juta  (targeting & segmentation).

Walaupun si tas  tersebut sudah anda diskon gila-gilaan sampai 50 % (promotion), si wanita yang anda tawarkan tadi  tidak akan membeli. Kenapa? Karena itu bukan kebutuhan dia. Beda kalau anda jual ke segmentasi pasar pecinta tas brande, ke wanita karier dengan penghailan bulanan 20 jutaan, ke ibu ibu pejabat , akan lain hasilnya.

Hal itu juga sama saja dengan anda jual daging ayam ke segmentasi pasar orang yang vegetarian atau anda jual sirip ikan hiu ke pasar tradisional yang belum tentu orang yang suka makan seafood dan yang berkantong tebal datang ke tempat tersebut. Hasilnya pasti nol besar, walaupun harga sudah anda turunkan mati-matian sampai ngos-ngosan. Perilaku konsumen-nya berbeda.

 
Lalu bagaimana cara mengetahui segmentasi pasar?

Lakukan riset pasar! Setelah anda mengetahui siapa target pasar anda, anda akan lebih mudah melakukan penawaran produk anda.Jadi, lihatlah selalu segmentasi pasar anda secara kreatif. Tentukan segmentasi pasar konsumen mana yang anda pilih, rancang taktik pemasaran anda, baru anda jual “barang dagangannya”.

 
Sumber:

KEWIRAUSAHAAN


1. Jelaskan definisi Kewirausahaan menurut Ahli Ekonomi, Ahli Manajemen, dan Menurut Pelaku usaha!

  • Ahli Ekonomi
Wirausaha adalah orang yang mengkombinasikan factor-faktor produksi seperti sumber daya alam, tenaga kerja, material, dan peralatan lainnya untuk meningkatkan nilai yang lebih tinggi dari sebelumnya. Wirausaha juga merupakan orang yang memperkenalkan perubahan-perubahan, inovasi dan perbaikan produksi lainnya. Dengan kata lain, wirausaha adalah seseorang atau sekelompok orang yang mengorganisasikan factor-faktor produksi, sumber daya alam, tenaga, modal dan keahlian untuk tujuan memproduksi barang dan jasa.

  • Ahli Manajemen
Wirausaha adalah seseorang yang memiliki kemampuan dalam menggunakan dan mengkombinasikan sumber daya seperti keuangan, material, tenaga kerja, keterampilan untuk menghasilkan produk, proses produksi, bisnis dan orgasisasi usaha baru (Marzuki Usman, 1997:3). Wirausaha adalah seseorang yang memiliki kombinasi unsur-unsur internal yang meliputi motivasi, visi, komunikasi, optimism, dorongan, semangat dan kemampuan memanfaatkan peluang usaha.

  • Pelaku Bisnis/Usaha
Menurut Scarborough dan Zimmerer (1993 : 35), wirausaha adalah orang yang menciptakan suatu bisnis baru dalam menghadapi resiko dan ketidakpastian dengan maksud untuk memperoleh keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengenali peluang dan mengkombinasikan sumber-sumber daya yang diperlukan untuk memanfaatkan peluang tersebut.


2. Sebutkan faktor-faktor penyebab keberhasilan wirausaha!

  • Memiliki visi dan tujuan yang jelas. Hal ini berfungsi untuk menebak ke mana langkah dan arah yang dituju sehingga dapat diketahui langkah yang harus dilakukan oleh pengusaha tersebut.
  • Inisiatif dan selalu proaktif. Ini merupakan ciri mendasar di mana pengusaha tidak hanya menunggu sesuatu terjadi, tetapi terlebih dahulu memulai dan mencari peluang sebagai pelopor dalam berbagai kegiatan.
  • Berorientasi pada prestasi. Pengusaha yang sukses selalu mengejar prestasi yang lebih baik daripada prestasi sebelumnya. Mutu produk, pelayanan yang diberikan, serta kepuasan pelanggan menjadi perhatian utama. Setiap waktu segala aktifitas usaha yang dijalankan selalu dievaluasi dan harus lebih baik dibanding sebelumnya.
  • Berani mengambil risiko. Hal ini merupakan sifat yang harus dimiliki seorang pengusaha kapanpun dan dimanapun, baik dalam bentuk uang maupun waktu.
  • Kerja keras. Jam kerja pengusaha tidak terbatas pada waktu, di mana ada peluang di situ dia datang. Kadang-kadang seorang pengusaha sulit untuk mengatur waktu kerjanya. Benaknya selalu memikirkan kemajuan usahanya. Ide-ide baru selalu mendorongnya untuk bekerja kerjas merealisasikannya. Tidak ada kata sulit dan tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan.
  • Bertanggungjawab terhadap segala aktifitas yang dijalankannya. baik sekarang maupun yang akan datang. Tanggungjawab seorang pengusaha tidak hanya pada segi material, tetapi juga moral kepada berbagai pihak.
  • Komitmen pada berbagai pihak merupakan ciri yang harus dipegang teguh dan harus ditepati. Komitmen untuk melakukan sesuatu memang merupakan kewajiban untuk segera ditepati dana direalisasikan.
  • Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak baik yang berhubungan langsung dengan usaha yang dijalankan maupun tidak. Hubungan baik yang perlu dlijalankan, antara lain kepada : para pelanggan, pemerintah, pemasok, serta masyarakat luas.


3. Sebutkan ciri dan watak yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan!

Ciri-ciri seorang wirausaha adalah:
  • Percaya diri
  • Berorientasikan tugas dan hasil
  • Berani mengambil risiko
  • Kepemimpinan
  • Keorisinilan
  • Berorientasi ke masa depan
  • Jujur dan tekun

Watak seorang wirausaha adalah:
  • Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.
  • Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik dan memiliki inisiatif.
  • Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan.
  • Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka terhadap saran dan kritik yang membangun.
  • Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki jaringan bisnis yang luas.
  • Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa depan.
  • Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.


4. Sebutkan tahap-tahap melakukan wirausaha!
  • Tahap memulai, tahap di mana seseorang yang berniat untuk melakukan usaha mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, diawali dengan melihat peluang usaha baru yang mungkin apakah membuka usaha baru, melakukan akuisisi, atau melakukan franchising. Juga memilih jenis usaha yang akan dilakukan apakah di bidang pertanian, industri / manufaktur / produksi atau jasa.
  • Tahap melaksanakan usaha atau diringkas dengan tahap "jalan", tahap ini seorang wirausahawan mengelola berbagai aspek yang terkait dengan usahanya, mencakup aspek-aspek : pembiayaan, SDM, kepemilikan, organisasi, kepemimpinan yang meliputi bagaimana mengambil resiko dan mengambil keputusan, pemasaran, dan melakukan evaluasi.
  • Mempertahankan usaha, tahap di mana wirausahawan berdasarkan hasil yang telah dicapai melakukan analisis perkembangan yang dicapai untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi
  • Mengembangkan usaha, tahap di mana jika hasil yang diperoleh tergolong positif atau mengalami perkembangan atau dapat bertahan maka perluasan usaha menjadi salah satu pilihan yang mungkin diambil.

 
5. Sebutkan kompetensi yang harus dimiliki wirausahawan!
  1. Knowing your business yaitu harus mengetahui usaha apa yang akan dilakukan. Seorang wirausaha harus mengetahui segala sesuatu yang ada hubungannya dengan usaha atau bisnis yang akan lakukan. Misalnya, seorang yang akan melakukan bisnis perhotelan maka ia harus memiliki pengetahuan tentang perhotelan. Untuk bisnis pemasaran komputer, ia harus memiliki pengetahuan tentang cara memasarkan komputer. 
  2. Knowing the basic business management yaitu mengetahui dasar-dasar pengelolaan bisnis, misalnya cara merancang usaha, mengorganisasi dan mengendalikan perusahaan, termasuk dapat memperhitungkan, memprediksi, mengadministnasikan dan membukukan kegiatan- kegiatan usaha. Mengetahui manajemen bisnis beranti memahami kiat, cara, proses, danpengelolaan semua sumber daya secara efektif dan efisien.
  3. Having the proper attitude yaitu memiliki sikap yang benar terhadap usaha yang dilakukannya. Ia harus bersikap sebagai pedagang, industriawan, pengusaha yang sungguh- sungguh, dan tidak setengah hati.
  4. Having adequate capital yaitu memiliki modal yang cukup. Modal tidak hanya berbentuk materi, tetapi juga moril. Kepercayaan dan keteguhan hati merupakan modal utama dalam usaha. Oleh karena itu, harus cukup waktu cukup uang, tenaga, tempat, dan mental.
  5. Managing finances effectively yaitu memiliki kemampuan mengatur/ mengelola keuangan secara efektif dan efisien, mencari sumber dana dan menggunakannya secara tepat, serta mengendalikannya secara akurat.
  6. Managing time efficiently yaitu kemampuan mengatur waktu seefisien mungkin. Mengatur, menghitung, dan menepati waktu sesuai dengan kebutuhannya.
  7. Managing people yaitu kemampuan merencanakan, mengatur, mengarahkan, menggerakan (memotivasi), dan mengendalikan orang-orang dalam menjalankan perusahaan.
  8. Satisfying customer by providing high quality product yaitu memberi kepuasan kepada pelanggan dengan cara menyediakan barang dan jasa yang bermutu, benmanfaat, dan memuaskan.
  9. Knowing how to compete yaitu mengatahui strategi/cara bersaing. Wirausaha, harus dapat mengungkap kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threat) dininya dan pesaing. Ia hanus menggunakan analisis SWOT baik terhadap dininya maupun terhadap pesaing. Copying with regulations and paperwork, yaitu membuat aturan/pedoman yang jelas (tersurat, tidak tersirat).

 
6. Sebutkan 8 anak tangga menuju puncak karir menurut alma!
  1. Mau Kerja Keras (Capacity for Hard Work
  2. Bekerjasama dengan Orang Lain (Getting Things Done With and Through People)
  3. Penampilan yang Baik (Good Appearance)
  4. Yakin dan Percaya diri (Self Confidence)
  5. Pandai Membuat Keputusan (Making Sound Decision)
  6. Mau Menambah Ilmu Pengetahuan (College Education)
  7. Ambisi Untuk Maju (Ambition Drive)
  8. Pandai Berkomunikasi (Ability to Communicate)

 
7. Sebutkan 4 kegiatan marketing plan!
  1. Analisa siatuasi lingkungan dan peluang pasar 
  2. Mengembangkan sasaran pemasaran
  3. Menetapkan strategi pemasaran
  4. Menciptakan taktik atau tindakan pelaksanaan

 
8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan AIDA+S!

AIDA+S merupakan singkatan dari attention (perhatian), interest (tertarik), desire (keinginan), action (tindakan), dan satisfaction (kepuasan). AIDA+S merupakan salah satu konsep strategi pemasaran yang bisa diimplementasikan dalam dunia bisnis yang bertujuan untuk memberi kepuasan pada konsumen dan memberi keuntungan pada perusahaan. Konsep ini berlaku untuk setiap kegiatan bisnis yang dapat menarik hati konsumen.
 
Konsep AIDA+S terdiri atas lima komponen yaitu sebagai berikut:
  • Attention
Pertama kali kosumen dihubungi atau ditawari oleh perusahaan tertentu sehingga muncul perhatian (attention) pada diri konsumen (Galaksi, 2009:1). Pada tahap perhatian (attention) perusahaan berusaha agar calon konsumen memperhatikan penawaran yang dilakukannya. Untuk mendapatkan perhatian dari calon konsumen wirausaha harus memperlihatkan sikap yang baik, tutur kata dan cara berpakaian yang menarik yang akan memberikan penilaian yang positif dari calon konsumen yang akan berpengaruh terhadap terjadinya jual beli. Namun, Khani menyebut huruf A dalam konsep AIDA+S sebagai aware. Menurut Khani (2009:1) langkah pertama dalam strategi pemasaran adalah konsumen harus menyadari atau tahu (aware) akan keberadaan sebuah produk.
  • Interest
Interest adalah timbulnya minat konsumen terhadap barang yang sudah dia perhatikan (Galaksi, 2009:1). Sejalan dengan pendapat Galaksi, Khani juga berpendapat yang sama tentang interest (2009:1), yaitu setelah mengetahui segala sesuatu tentang produk itu akan timbul rasa tertarik (interest) pada diri konsumen. Pada tahap ini perusahaan berusaha meningkatkan perhatian calon konsumen menjadi minat dengan cara menciptakan suasana yang menyenangkan, mendengarkan, dan memahami kebutuhan konsumen.
  • Desire
Menurut Khani (2009:1) adanya ketertarikan tersebut akan menimbulkan hasrat, keinginan (desire) konsumen untuk membeli dan menggunakan produk yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut. Pada tahap ini perusahaan harus dapat meyakinkan calon konsumen dengan menjelaskan keuntungan yang akan didapat calon konsumen apabila membeli produk yang ditawarkan serta kerugiannya jika tidak membeli produk tersebut. Hal-hal yang mempengaruhi keinginan membeli dari calon konsumen adalah faktor pendapatan, pendidikan, status sosial, jenis kelamin dan lain lain.
  • Action
Pada tahap tindakan (action) perusahaan harus dapat mewujudkan kebutuhan dan harapan konsumen dan memberikan keyakinan bahwa barang, jasa, dan ide yang dibeli merupakan langkah yang tepat yang dapat memberikan keuntungan bagi konsumen.
  • Satisfaction
Pada tahap kepuasan (satisfaction) perusahaan harus dapat memastikan bahwa kualitas barang, jasa dan ide yang dibeli sesuai denga harapan konsumen.


Sumber :
  
http://tutorial-triktips.blogspot.com/2010/03/faktor-faktor-keberhasilan-wirausaha.html
http://adesyams.blogspot.com/2009/06/proses-kewirausahaan.html
http://aam.ipi-leppindo.com/aam/?menu=posting&area=Pekanbaru&idpost=577&nolab=08 
http://www.dasibisnis.biz.id/2011/10/rencanan-pemasaran-marketing-plan.html 
http://afiyahnurkayati.blogspot.com/2012/02/pembandingan-swot-dengan-aidas.html 
http://id.wikipedia.org/wiki/Kewirausahaan 
https://www.facebook.com/SmkPelitaBungaBangsa/posts/518662228208225